- Siap Menjadi Agen Perubahan, Peran Duta Kamtibmas dari Kalangan Generasi Muda Lumajang
- Kegiatan Edukasi Keselamatan Berkendara Dilaksanakan di SMPN 1 Sukodono oleh Satlantas Polres Lumajang
- Patroli Malam Ditingkatkan untuk Mengurangi Gangguan Lalu Lintas di Wilayah Lumajang
- Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
Aoni Production dan CoeFont Luncurkan Layanan Suara AI Berbasis Suara Aktor
Aoni Production Agency, CoeFont Collaborate on AI-Replicated Voice Service Trained on Voice Actors https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-10-08/aoni-production-agency-coefont-collaborate-on-ai-replicated-voice-service-trained-on-voice-actors/.216457

Keterangan Gambar : Aoni Production dan
Kemitraan Aoni Production dan CoeFont: Suara AI untuk Asisten Virtual
Pada hari Senin, agensi manajemen bakat Aoni Production dan platform suara AI CoeFont mengumumkan kemitraan baru mereka. Proyek pertama yang dihasilkan dari kemitraan ini memanfaatkan data vokal dari 10 pengisi suara, termasuk Masako Nozawa dan Banjō Ginga, untuk menciptakan suara yang direplikasi oleh AI. Suara ini akan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti asisten virtual (seperti Alexa dan Google Assistant), perangkat medis, robot, dan navigasi berbasis suara.
Suara yang direplikasi oleh AI ini akan tersedia dalam beberapa bahasa, dimulai dengan bahasa Inggris dan Mandarin. Proyek baru ini juga mengakui potensi ancaman terhadap hak dan mata pencaharian para pengisi suara yang ditimbulkan oleh penggunaan AI generatif. Oleh karena itu, mereka berjanji tidak akan menggunakan data pelatihan suara untuk pertunjukan dalam animasi, dubbing, atau karya serupa lainnya.
Sebelumnya, Sony Music Entertainment telah meluncurkan aplikasi audiobook YOMIBITO Plus pada Maret 2023, yang menggunakan suara sintetis dari CoeFont. Aplikasi ini menampilkan karya-karya klasik sastra Jepang yang dibacakan oleh suara sintetis dari tiga pengisi suara terkenal, termasuk pengisi suara legendaris Kenji Utsumi, Shūichirō Umeda, dan Katsuyuki Konishi.
Kemitraan ini menunjukkan langkah maju dalam penggunaan teknologi AI dalam industri suara, sambil tetap memperhatikan hak-hak para pengisi suara. Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk pengisi suara, pengembang teknologi, dan pengguna akhir.
Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan perlindungan hak-hak individu. Proyek ini menjadi contoh bagaimana industri dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi sambil tetap menghormati kontribusi para seniman.
Sumber: Saluran YouTube CoeFont, Oricon.