Viral
- Patroli Malam Diperketat untuk Cegah Kejahatan dan Balap Liar di Lumajang
- Penggeledahan di Lapas Kelas IIB Lumajang Pastikan Sel Bebas dari Barang Terlarang
- Perayaan Harjalu ke-780 Dimeriahkan dengan Kegiatan Trail Adventure Day di Lumajang
- Persetujuan Raperda APBD 2026 oleh Badan Anggaran DPRD Lumajang dan Rencana Pembahasan Lanjutan
- Seminar Nasional Tentang Upaya Mencegah Kekerasan di Perguruan Tinggi Digelar
- Kecelakaan di Jalan Raya Pasirian Menyebabkan Korban Jiwa dari Kepolisian Jember
- Persidangan Kasus Pencemaran Nama Baik Digelar di PN Lumajang
- Pengelolaan Bumdes Air Tumpak Sewu Sidomulyo Diawasi Ketat Oleh Aparat Polsek Pronojiwo
- Penemuan Mayat Pemuda di Sungai Klakah Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal Membuat Warga Gempar
- Dapur Harapan Tingkatkan Gizi Anak di Wilayah Pasrujambe
Dari Jakarta yang sangat panas, penuh gedung pencakar langit, penuh polusi, dan juga gudangnya copet. Kini, aku berada di Ra’as, sebuah pulau yang kecil sebelahnya Madura. Di Ra’as sangat primitif sekali, mulai dari jalan makadam sampai dengan banguna
Kutipan cerpen di atas dibuka dengan cara *mendeskripsikan tempat*.
Baca Artikel Lainnya :
View all comments