- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
Lomba Poskamling Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Dimeriahkan oleh Kelurahan Ditotrunan Lumajang

Keterangan Gambar : Lomba Poskamling Sam
Pada tanggal 19 Juni 2025, semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat jelas di lingkungan RT 02 RW 05 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, saat warga setempat berpartisipasi dalam Lomba Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang diadakan untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-79. Poskamling Karamba menjadi wakil wilayah tersebut dan dinilai oleh tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Lumajang dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kriteria penilaian mencakup kesiapan sarana prasarana, partisipasi masyarakat, serta simulasi penanganan kebakaran untuk mengukur kesiapsiagaan dalam situasi darurat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak kepolisian dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, yang memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga dalam mempersiapkan Poskamling. Kegiatan penilaian berlangsung meriah dengan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda, yang juga berkontribusi dalam penyambutan dan penyajian konsumsi bagi tamu undangan. Acara diakhiri dengan ramah tamah di Balai RW 05, di mana warga berharap lomba ini dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian antarwarga serta menjadi contoh bagi lingkungan lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban secara mandiri.
Analisis menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga. Solusi yang dapat diusulkan adalah melanjutkan kegiatan serupa secara berkala untuk menjaga semangat gotong royong dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, pelatihan dan edukasi tentang keamanan lingkungan dapat diadakan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Maling Sapi di Lumajang Mengalami Penangkapan dan Mengaku Berhenti Mencuri
- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Pengejaran Terhadap Kelompok Perampok Bersenjata di Toko Emas Lumajang Berlangsung Sengit
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Tindakan Pemkab Lumajang Terhadap Isu Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta