Pagelaran Wayang Kulit Tutup Rangkaian Grebeg Suroyoso 2025 di Yosowilangun
Pertunjukan dibuka secara simbolis dengan penyerahan gunungan wayang oleh Camat Yosowilangun, Yudi Prasetyo Andi Putro, S.STP, sebagai bentuk penghormatan terhadap seni budaya lokal. Diiringi alunan gamelan dan suara sinden yang merdu, pertunjukan berlangsung hingga larut malam dengan suasana yang magis dan penuh semangat kebersamaan. “Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian nilai budaya dan pendidikan karakter bagi generasi muda,” ujar Camat Yudi Prasetyo di sela-sela acara.

By Adminpmd 12 Nov 2025, 18:28:45 WIB | 👁 35 Pemerintah Daerah
Pagelaran Wayang Kulit Tutup Rangkaian Grebeg Suroyoso 2025 di Yosowilangun

Image: Pagelaran Wayang Kul...


Yosowilangun, Lumajang – Minggu malam, 6 Juli 2025 | Suasana khidmat dan sakral menyelimuti Pendopo Mbah Margo Joyo, Desa Yosowilangun, saat pagelaran wayang kulit digelar sebagai puncak penutup rangkaian acara Grebeg Suroyoso 2025. Kegiatan ini menarik perhatian ratusan warga dari berbagai pelosok desa yang antusias menyaksikan kesenian tradisional warisan leluhur Jawa.

Dalam gelaran kali ini, pentas wayang kulit dibawakan oleh Ki Dalang Yuniar Wahyu, S.Sn., dalang muda asal Jember yang dikenal dengan gaya pementasan komunikatif, edukatif, dan penuh nuansa kekinian. Lakon yang diusung adalah “Pandowo Mbangun Purokencono”, yang mengangkat nilai-nilai luhur tentang kepemimpinan, keadilan, dan pembangunan peradaban yang agung secara lahir dan batin.

Pertunjukan dibuka secara simbolis dengan penyerahan gunungan wayang oleh Camat Yosowilangun, Yudi Prasetyo Andi Putro, S.STP, sebagai bentuk penghormatan terhadap seni budaya lokal. Diiringi alunan gamelan dan suara sinden yang merdu, pertunjukan berlangsung hingga larut malam dengan suasana yang magis dan penuh semangat kebersamaan.

“Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian nilai budaya dan pendidikan karakter bagi generasi muda,” ujar Camat Yudi Prasetyo di sela-sela acara.

Penonton dari berbagai usia—anak-anak, remaja, hingga orang tua—tampak larut dalam alur cerita pewayangan. Gaya jenaka dan dialog interaktif yang dibawakan oleh Ki Dalang Yuniar Wahyu berhasil menghidupkan suasana dan menjaga perhatian penonton sepanjang pertunjukan.

Pagelaran ini sekaligus menutup rangkaian Grebeg Suroyoso 2025 yang telah berlangsung meriah selama beberapa hari, mencakup kegiatan kirab budaya, sarasehan sejarah, doa bersama lintas agama, sedekah bumi, dan pertunjukan seni rakyat lainnya.

Warga menyampaikan harapan agar pagelaran seperti ini dapat terus dipertahankan sebagai agenda tahunan Kecamatan Yosowilangun. Selain sebagai media pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya Jawa.

(Oyong Firdiansah)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeZNp

Baca Artikel Lainnya :



View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar