- - Penindakan terhadap Produk Ilegal Ancam Anggaran Daerah - Ribuan Kemasan Ilegal Disita, Dana Pembangunan Terancam - Dampak Perdagangan Ilegal terhadap Pembiayaan Proyek Daerah - Tekanan pada Anggaran Lokal Akibat Penegakan Produk Ilegal - Upaya Penertiban Produk Ilegal Gambarkan Risiko bagi Dana Pembangunan
- - Upaya patroli malam tingkatkan kesiagaan komunitas - Kesiapsiagaan meningkat lewat patroli keamanan malam di wilayah setempat - Patroli malam memperkuat solidaritas dan kewaspadaan lingkungan - Peningkatan keamanan lewat patroli malam tingkatkan kewaspadaan di area sekitar
- - Kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah menengah dorong pelajar jadi pelopor - Sekolah menengah jadi lokasi kampanye keselamatan berlalu lintas dan ajak pelajar menjadi pelopor - Dorong pelajar jadi pelopor keselamatan berlalu lintas melalui program sekolah menengah - Pelajar diajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas lewat kampanye di sekolah menengah
- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
Posyandu ILP Jadi Prioritas, Lumajang Perkuat Pelayanan Sejak Dini
Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita atau layanan kesehatan rutin, melainkan pusat pemberdayaan masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, saat menghadiri Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Rabu (10/9/2025).

Image: Posyandu ILP Jadi Pr...
Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita atau layanan kesehatan rutin, melainkan pusat pemberdayaan masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, saat menghadiri Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Rabu (10/9/2025).
“Posyandu adalah milik masyarakat. Sudah seharusnya kita semua ikut terlibat aktif, karena kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Gerakan Posyandu Aktif menjadi salah satu langkah penting dalam menghidupkan kembali peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Apalagi, regulasi terbaru semakin menegaskan kedudukan posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang wajib memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial (Permendagri Nomor 13 Tahun 2024).
Di bidang kesehatan, posyandu kini diarahkan untuk menjadi Posyandu SPM atau Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sesuai Permenkes Nomor 19 Tahun 2024. Artinya, posyandu tidak lagi terbatas pada layanan balita, tetapi mencakup siklus hidup manusia sejak bayi, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
“Posyandu ILP menjadi program prioritas nasional yang diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menekan stunting, serta mengurangi prevalensi penyakit menular dan tidak menular,” terang Dewi Natalia.
Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus diselesaikan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, operasional, hingga kesejahteraan kader. Untuk itu, peran Tim Pembina Posyandu yang kini menggantikan Pokjanal perlu dioptimalkan agar fungsi koordinasi, pembinaan, dan pendampingan dapat berjalan lebih efektif.
“Posyandu adalah wajah gotong royong desa. Kalau posyandu kuat, keluarga kita sehat, dan masa depan anak-anak kita terjamin,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Natalia juga mengajak masyarakat untuk tidak sekadar datang ke posyandu, tetapi menjadikannya sebagai budaya sehat bersama. “Ayo ajak keluarga kita rutin ke posyandu. Karena di sinilah kita bisa belajar hidup sehat, menjaga kebersamaan, dan menyiapkan generasi yang lebih berkualitas,” imbuhnya.
Kegiatan di Desa Tukum ini dihadiri Camat Tekung, Kepala Puskesmas Tekung, jajaran TP-PKK kecamatan dan desa, Ketua Desa Siaga, para kader posyandu, serta tokoh masyarakat. Atmosfer kebersamaan terlihat kuat, mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan posyandu sebagai pusat kesehatan masyarakat yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Dengan gerakan ini, Pemkab Lumajang berharap setiap desa mampu menghidupkan kembali posyandu sebagai ruang pelayanan yang dekat dengan masyarakat, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan sosial. (MC Kab. Lumajang/Ferdian/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGgJBs
Baca Artikel Lainnya :
- Suapan Harapan dari Program MBG di Pasrujambe Lumajang
- Desa Sememu Raih Capaian Nol Stunting, Ketua TP PKK Lumajang Apresiasi Peran Kader
- Bupati Lumajang Tekankan Generasi Qur’ani, Siapkan Umroh untuk Juara MTQ
- Kecamatan Jadi Garda Depan Tata Kelola Desa dan Penguatan Program Prioritas
- Lumajang Fokus Bangun Ekosistem Digital Aman dan Positif
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- - Kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah menengah dorong pelajar jadi pelopor - Sekolah menengah jadi lokasi kampanye keselamatan berlalu lintas dan ajak pelajar menjadi pelopor - Dorong pelajar jadi pelopor keselamatan berlalu lintas melalui program sekolah menengah - Pelajar diajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas lewat kampanye di sekolah menengah
- - Penindakan terhadap Produk Ilegal Ancam Anggaran Daerah - Ribuan Kemasan Ilegal Disita, Dana Pembangunan Terancam - Dampak Perdagangan Ilegal terhadap Pembiayaan Proyek Daerah - Tekanan pada Anggaran Lokal Akibat Penegakan Produk Ilegal - Upaya Penertiban Produk Ilegal Gambarkan Risiko bagi Dana Pembangunan
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Roti 88
- Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890 Ubah jam 7 pm
- Halo
- form
- 082142634989






