Posyandu ILP Jadi Prioritas, Lumajang Perkuat Pelayanan Sejak Dini
Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita atau layanan kesehatan rutin, melainkan pusat pemberdayaan masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, saat menghadiri Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Rabu (10/9/2025).

By Adminpmd 09 Okt 2025, 19:32:18 WIB | 👁 34 Pemerintah Daerah
Posyandu ILP Jadi Prioritas, Lumajang Perkuat Pelayanan Sejak Dini

Image: Posyandu ILP Jadi Pr...


Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita atau layanan kesehatan rutin, melainkan pusat pemberdayaan masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, saat menghadiri Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Rabu (10/9/2025).

“Posyandu adalah milik masyarakat. Sudah seharusnya kita semua ikut terlibat aktif, karena kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Gerakan Posyandu Aktif menjadi salah satu langkah penting dalam menghidupkan kembali peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Apalagi, regulasi terbaru semakin menegaskan kedudukan posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang wajib memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial (Permendagri Nomor 13 Tahun 2024).

Di bidang kesehatan, posyandu kini diarahkan untuk menjadi Posyandu SPM atau Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sesuai Permenkes Nomor 19 Tahun 2024. Artinya, posyandu tidak lagi terbatas pada layanan balita, tetapi mencakup siklus hidup manusia sejak bayi, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

“Posyandu ILP menjadi program prioritas nasional yang diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menekan stunting, serta mengurangi prevalensi penyakit menular dan tidak menular,” terang Dewi Natalia.

Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus diselesaikan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, operasional, hingga kesejahteraan kader. Untuk itu, peran Tim Pembina Posyandu yang kini menggantikan Pokjanal perlu dioptimalkan agar fungsi koordinasi, pembinaan, dan pendampingan dapat berjalan lebih efektif.

“Posyandu adalah wajah gotong royong desa. Kalau posyandu kuat, keluarga kita sehat, dan masa depan anak-anak kita terjamin,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Natalia juga mengajak masyarakat untuk tidak sekadar datang ke posyandu, tetapi menjadikannya sebagai budaya sehat bersama. “Ayo ajak keluarga kita rutin ke posyandu. Karena di sinilah kita bisa belajar hidup sehat, menjaga kebersamaan, dan menyiapkan generasi yang lebih berkualitas,” imbuhnya.

Kegiatan di Desa Tukum ini dihadiri Camat Tekung, Kepala Puskesmas Tekung, jajaran TP-PKK kecamatan dan desa, Ketua Desa Siaga, para kader posyandu, serta tokoh masyarakat. Atmosfer kebersamaan terlihat kuat, mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan posyandu sebagai pusat kesehatan masyarakat yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Dengan gerakan ini, Pemkab Lumajang berharap setiap desa mampu menghidupkan kembali posyandu sebagai ruang pelayanan yang dekat dengan masyarakat, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan sosial. (MC Kab. Lumajang/Ferdian/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGgJBs

Baca Artikel Lainnya :

  1. Setor Madu di Kertosari, Bupati dan Wabup Lumajang Dekatkan Layanan ke Warga
  2. Desa Tempeh Tengah Siap Hadapi Monev Desa Siaga Tingkat Kabupaten
  3. Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern
  4. Pasirian Jadi Model Posyandu Aktif, Capaian 100 Persen Strata Purnama
  5. Desa Sememu Raih Capaian Nol Stunting, Ketua TP PKK Lumajang Apresiasi Peran Kader
  6. Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
  7. Penemuan Mayat Pemuda di Sungai Klakah Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal Membuat Warga Gempar
  8. Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
  9. Pengelolaan Bumdes Air Tumpak Sewu Sidomulyo Diawasi Ketat Oleh Aparat Polsek Pronojiwo
  10. Dapur Harapan Tingkatkan Gizi Anak di Wilayah Pasrujambe
  11. Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890 Ubah jam 7 pm
  12. Sudah
  13. Roti 88
  14. Halo
  15. Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 19:00 PM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar