Bitfinex Derivatives Mendapatkan Lisensi Operasional di El Salvador
Bitfinex Derivatives Secures DASP License to Operate in El Salvador https://cryptonews.com/news/bitfinex-derivatives-secures-dasp-license-to-operate-in-el-salvador/

Bitfinex Derivatives Mendapatkan Lisensi DASP untuk Beroperasi di El Salvador

Bitfinex, sebuah perusahaan perdagangan kripto, telah mendapatkan lisensi Digital Asset Service Providers (DASP) untuk beroperasi di El Salvador. Dengan mendapatkan lisensi ini, perusahaan tersebut juga akan memindahkan bagian derivatifnya dari Seychelles ke negara Amerika Tengah ini.

Menurut pernyataan perusahaan, Bitfinex Derivatives El Salvador S.A. de C.V. akan menjadi entitas yang terdaftar dan dilisensikan di El Salvador untuk menyediakan layanan derivatif. Pengguna harus menerima syarat dan ketentuan baru untuk terus menggunakan layanan derivatif.

El Salvador telah menetapkan dirinya sebagai pionir dalam penggunaan kripto, dengan menerapkan Undang-Undang Aset Digital pada Januari 2023. Bitfinex Securities adalah salah satu penerima manfaat awal dari undang-undang ini, mendapatkan lisensi DASP pada April 2023.

Lisensi DASP ini memungkinkan bisnis untuk mengtokenisasi aset seperti uang, utang, saham, dan properti, yang memudahkan proses penarikan modal dan memberikan kesempatan investasi yang inovatif.

Pada November 2024, Bitfinex telah meluncurkan penawaran umum digital (IPO) tokenisasi uang kertas Amerika Serikat. Namun, upaya ini gagal menarik investor, sehingga perusahaan harus mengembalikan uang kepada peserta.

Meskipun gagal, inisiatif ini merupakan langkah penting bagi El Salvador sebagai negara pertama yang melakukan IPO digital aset digital. El Salvador telah menetapkan dirinya sebagai pemimpin global Bitcoin dengan menambahkan 6.000 BTC ke portfolio negaranya, yang sekarang mencapai nilai sekitar $569,3 juta.

El Salvador telah memulai perjalanan Bitcoinnya pada September 2021, dengan membeli 200 BTC. Negara ini kini berada di posisi keenam di antara negara-negara dengan cadangan Bitcoin yang signifikan, diikuti oleh Amerika Serikat, Cina, Inggris, Ukraina, dan Bhutan, menurut data BitBo.

Meskipun menghadapi kritik internasional, pemerintah El Salvador tetap komitmen dengan strategi Bitcoinnya. Direktur Kantor Bitcoin Nasional, Stacy Herbert, telah menyatakan bahwa negara ini dapat mempercepat pembelian Bitcoinnya. Pemerintah juga telah menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menjual cadangan Bitcoin, sehingga Bitcoin tetap menjadi bagian dari strategi ekonomi negara.