Dampak Kasus Antitrust Meta Terhadap Pengembangan AI dan Krisis Token OM
Crypto In-Depth How Meta’s antitrust case could dampen AI development How Mantra’s OM token collapsed in 24 hours of chaos Market maker deals are quietly killing crypto projects Crypto’s debanking problem persists despite new regulations /news/meta-

Meta, pemilik Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger, menghadapi prosedur antitrus yang dapat membatasi kemampuan perkembangan AI-nya karena saat ini sedang dihadapi oleh para pengembang AI lainnya. FTC memutuskan untuk mengajukan gugatan pada tahun 2021, karena dikatakan bahwa strategi Meta mengakuisisi perusahaan lain sehingga tidak bersaing dengan mereka melanggar hukum antitrus. Jika pengadilan memutuskan melawan Meta, perusahaan dapat dipaksa untuk melepas servis pengiriman pesan dan situs media sosialnya menjadi perusahaan independen.

Kehilangan grup media sosialnya dapat mengganggu kompetitivitas Facebook tidak hanya di industri media sosial tetapi juga dalam kemampuan untuk melatih dan mengembangkan model AI-nya yang ditenagai oleh data dari situs-situs tersebut.

Dalam beberapa bulan atau setahun, hasil percobaan ini akan memiliki konsekuensi yang berlangsung dalam perjanjian Meta di bidang AI.