- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
DePIN: Masa Depan Telekomunikasi atau Hype Kripto Semata?
Is DePIN the Future of Telecom or Just Another Crypto Hype? https://cryptonews.com/exclusives/is-depin-the-future-of-telecom-or-just-another-crypto-hype/

Keterangan Gambar : DePIN: Masa Depan Te
DePIN: Apakah Ini Masa Depan Telekomunikasi atau Hype Kripto Baru?
Telekomunikasi selalu memerlukan infrastruktur yang kuat dan stabil untuk menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil. Namun, infrastruktur telekomunikasi tradisional menghadapi tantangan yang signifikan, seperti perluasan biaya, regulasi ketat, dan permintaan yang meningkat. Oleh karena itu, beberapa orang mencari solusi dekat dengan decentralisasi fisik (DePIN) sebagai alternatif.
DePIN adalah jaringan fisik yang terdekat dengan decentralisasi, di mana individu dan bisnis dapat berkontribusi langsung ke infrastruktur koneksi. Mereka memberikan router, antenna, dan hotspot sebagai imbalan. Ini memungkinkan jaringan DePIN untuk memperluas secara alami dan fleksibel, mengatasi celah koneksi tanpa perlu investasi besar-besaran.
DePIN tidak hanya tentang menggantikan infrastruktur telekomunikasi tradisional, tetapi juga tentang evolusi mereka. Dengan permintaan koneksi yang meningkat, operator telekomunikasi dan jaringan DePIN dapat bekerja sama untuk membangun ekosistem yang lebih kuat, fleksibel, dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa DePIN harus memenuhi standar regulasi, keandalan, dan kerja sama dengan framework yang ada.
Contoh nyata DePIN telah dilakukan, seperti OpenRoaming, sebuah federasi global untuk koneksi Wi-Fi yang terintegrasi dengan pengelolaan identitas dekat secara otomatis. Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jutaan hotspot tanpa harus memasukkan kembali kredit.
DePIN juga memiliki potensi besar dalam inisiatif kota pintar. Kota, bisnis, dan individu dapat bekerja sama untuk membangun jaringan koneksi dekat yang terdekat, memastikan bahwa koneksi tersedia di tempat yang memerlukan tanpa menunggu perluasan infrastruktur pusat.
Jadi, apakah DePIN siap untuk adopsi utama di telekomunikasi? DePIN bukan tentang menggantikan infrastruktur telekomunikasi tradisional, tetapi tentang evolusi mereka. Dengan kerja sama yang baik, standar regulasi yang tepat, dan kerja sama dengan framework yang ada, DePIN dapat menjadi kekuatan transformatif dalam koneksi.






