- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
ESMA Dorong Penghapusan Stablecoin Non-MiCA, Tetapkan Batas Waktu Q1 2025
ESMA Pushes for Delisting of Non-MiCA Compliant Stablecoins, Sets Q1 2025 Deadline https://cryptonews.com/news/esma-pushes-for-delisting-of-non-mica-compliant-stablecoins/

Keterangan Gambar : ESMA Dorong Penghapu
ESMA Minta Pengusaha Kripto Delist Stablecoin yang Tidak Kompatibel dengan MiCA, Menetapkan Batas Akhir Tahun 2025
ESMA (European Securities and Markets Authority) telah meminta pengusaha kripto untuk delist stablecoin yang tidak kompatibel dengan MiCA (Markets in Crypto-Assets Regulation). Namun, ESMA belum menyebutkan nama-nama pengusaha kripto atau stablecoin yang harus dihapuskan.
ESMA memberikan klarifikasi tentang bagaimana MiCA berlaku bagi layanan kripto yang melibatkan stablecoin yang tidak kompatibel. MiCA, yang mulai berlaku pada tanggal 30 Juni 2024, menetapkan kerangka regulasi untuk emisi dan perdagangan token stabil (stablecoin) dan token uang elektronik (electronic money token, EMT).
Sebelum direktif ini, Otoritas Perbankan Eropa (EBA) telah menekankan kepada stakeholder untuk mengevaluasi kompatibilitas MiCA dengan token yang mereka tawarkan dan berhenti menyediakan layanan terkait dengan aset yang tidak kompatibel. Komisi Eropa (European Commission) juga telah memberikan pertanyaan-pertanyaan (Q&A) yang menjelaskan bagaimana layanan kripto yang melibatkan stablecoin dapat dianggap sebagai layanan yang tidak kompatibel dengan MiCA.
Menurut ESMA, individu atau entitas yang tidak adalah pengusaha kripto asli dari stablecoin dapat menawarkan stablecoin kepada publik atau mencoba untuk memiliki stablecoin tersebut terdaftar di platform perdagangan. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan jika pengusaha kripto asli dari stablecoin tersebut telah diizinkan untuk beroperasi di Eropa. Selain itu, individu atau entitas yang melakukan penawaran harus mendapatkan persetujuan tertulis dari pengusaha kripto asli stablecoin.
ESMA juga menetapkan batas waktu untuk menghapuskan layanan yang memungkinkan pembelian stablecoin yang tidak kompatibel, yaitu akhir pertengahan tahun 2025. Selain itu, ESMA juga meminta pengusaha kripto untuk memberitahu investor tentang bagaimana MiCA akan mempengaruhi pengelolaan stablecoin yang tidak kompatibel mereka dan melaksanakan langkah-langkah untuk membantu investor untuk mengelola stablecoin tersebut atau mengubahnya menjadi stablecoin yang kompatibel.
Stablecoin Tether (USDT) yang memiliki market capitalization terbesar di dunia mungkin akan menghadapi restriksi dan akan dihapuskan dari beberapa platform perdagangan di Eropa. Pada bulan Desember 2024, Coinbase telah menghapuskan USDT dari platform perdagangan mereka di Eropa, serta stablecoin lainnya yang tidak kompatibel dengan MiCA.
Tether, sebagai respons, sedang bekerja untuk mengembangkan stablecoin yang kompatibel dengan MiCA. Namun, jadwal pengembangan stablecoin ini masih tidak jelas. Hal ini meninggalkan celah pasar yang besar, yang mungkin akan diisi oleh kompetitor seperti Circle's USD Coin (USDC), yang sudah kompatibel. Selain itu, ada spekulasi bahwa stablecoin lain seperti stablecoin Ripple (RLUSD) akan mengisi celah pasar yang ditinggalkan oleh USDT.