Grove Percepat Waktu Pendaftaran Uji Klinis dengan AI
Grove cuts clinical trial enrollment time with AI https://techcrunch.com/2025/01/08/grove-cuts-clinical-trial-enrollment-time-with-ai/

By Sang Ruh 13 Jan 2025, 11:05:41 WIB | 👁 4 Programming
Grove Percepat Waktu Pendaftaran Uji Klinis dengan AI

Keterangan Gambar : Grove Percepat Waktu


Mengatasi Hambatan Pendaftaran Pasien dalam Uji Klinis dengan Teknologi AI

Seorang mahasiswi teknik di Universitas Stanford, Tran Le, menghadapi kesulitan saat mencoba mendaftar dalam uji klinis untuk kondisi kronisnya. Meskipun dia menemukan beberapa uji klinis yang menjanjikan, proses pendaftaran yang rumit membuatnya merasa lelah. Le melihat kesempatan untuk menggunakan teknologi AI generatif untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memulai uji klinis dari minggu ke minggu.

Le berdua, bersama dengan Sohit Gatiganti, seorang insinyur di Universitas Kedokteran Stanford, mendirikan Grove AI pada tahun lalu. Mereka mengembangkan agent AI bernama Grace yang dapat berkomunikasi dengan pasien melalui telepon dan meminta pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan apakah pasien layak untuk uji klinis. Jika ya, maka Grace dapat mengajukan jadwal kunjungan pertama ke situs klinis.

Grove AI telah berinteraksi dengan lebih dari 70.000 pasien, menjadwalkan 7.000 kunjungan langsung dan mendapatkan kontrak dengan dua pelanggan selama beberapa tahun. Mereka berdua percaya bahwa Grove AI adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan teknologi AI generatif untuk mengatasi hambatan pendaftaran pasien dalam uji klinis.

Pendapatan Modal Ventur dan Potensi Peningkatan

Pada hari Selasa, Grove AI mengumumkan bahwa mereka telah menerima pendapatan modal ventur sebesar $4,9 juta, dipimpin oleh perusahaan investasi A*. Investasi ini juga diterima oleh Afore Capital, LifeX Ventures, Upfront Ventures, dan Pear VC.

Gautam Gupta, pendiri dan general partner di A*, percaya bahwa pasar yang mereka targetkan tidak besar saat ini, tetapi dia percaya bahwa ada ruang untuk pertumbuhannya. Ia juga percaya bahwa kemajuan teknologi AI dan biologi komputasi akan menyebabkan peningkatan penelitian obat dan uji klinis.

Gupta percaya bahwa teknologi yang digunakan oleh Grove AI tidak terlalu kompleks, tetapi dia terkesan dengan keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan investasi dari berbagai organisasi yang sebelumnya tidak cepat menerima teknologi baru.

Potensi Data Pasien dan Monopoli

Gupta juga percaya bahwa Grove AI memiliki potensi besar dalam mengumpulkan dan mengorganisir data pasien menjadi alat pengelolaan hubungan. Saat ini, situs klinis menggunakan spreadsheet untuk mengelola interaksi pasien, tetapi Grove menggunakan AI untuk membangun produk yang dapat digunakan untuk mengelola catatan pasien.

Gupta percaya bahwa teknologi ini akan menciptakan moat yang signifikan dan akan menciptakan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan secara incremental.

View all comments

Write a comment