- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Ilya Sutskever Kumpulkan $1 Miliar untuk Superintelligence Aman
Ilya Sutskever’s Safe Superintelligence (SSI) raises $1 billion at $5 billion valuation https://dailyai.com/2024/09/ilya-sutskevers-safe-superintelligence-ssi-raises-1-billion-at-5-billion-valuation/

Keterangan Gambar : Ilya Sutskever Kumpu
Safe Superintelligence (SSI): Startup AI yang Menarik Perhatian dengan Pendanaan $1 Miliar
Safe Superintelligence (SSI), sebuah startup yang didirikan oleh mantan kepala ilmuwan OpenAI, Ilya Sutskever, baru-baru ini berhasil mengamankan pendanaan sebesar $1 miliar hanya dalam waktu tiga bulan setelah didirikan. Perusahaan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem kecerdasan umum buatan (AGI) yang "aman" dan melebihi kecerdasan manusia. Meskipun belum memiliki produk dan hanya memiliki sepuluh karyawan, SSI telah mencapai valuasi sekitar $5 miliar.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh firma modal ventura terkemuka seperti Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, DST Global, dan SV Angel, menunjukkan bahwa sektor AI masih menarik perhatian besar dari para investor. Meskipun ada skeptisisme mengenai investasi di sektor AI, SSI berhasil menarik perhatian dengan pendanaan yang signifikan.
Ketika AI generatif mulai populer pada akhir 2022, banyak orang berpikir bahwa teknologi ini akan mengubah dunia dengan cepat. Meskipun ada kemajuan, masih ada tantangan bagi investor. Perusahaan AI yang baru didirikan dalam beberapa bulan terakhir telah menarik miliaran dolar, tetapi mengembalikan investasi tersebut mungkin memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Sutskever, yang merupakan salah satu pendiri SSI, menyatakan bahwa mereka tidak akan kesulitan dalam mengumpulkan dana. SSI didirikan pada bulan Juni oleh Sutskever bersama investor AI berpengalaman seperti Nat Friedman, Daniel Gross, dan Daniel Levy, mantan peneliti OpenAI. Perusahaan ini berencana menggunakan dana yang diperoleh untuk mengamankan sumber daya komputasi dan memperluas timnya, dengan kantor di Palo Alto, California, dan Tel Aviv, Israel.
Misi SSI berbeda dari pemain besar AI lainnya seperti OpenAI, Anthropic, dan xAI milik Elon Musk, yang mengembangkan model dengan aplikasi konsumen dan bisnis yang luas. SSI fokus pada apa yang mereka sebut sebagai "jalur langsung menuju superintelligence yang aman." Mereka percaya bahwa membangun superintelligence yang aman adalah tantangan teknis terpenting saat ini.
SSI berencana menghabiskan beberapa tahun untuk penelitian dan pengembangan sebelum meluncurkan produk ke pasar. Mereka ingin dikelilingi oleh investor yang memahami dan mendukung misi mereka, sehingga dapat "berkembang dengan tenang" tanpa tekanan dari siklus produk dan tuntutan komersial jangka pendek.
Meskipun ada keraguan tentang apakah 'superintelligence yang aman' dapat diwujudkan secara konseptual, pendekatan unik SSI disambut baik di sektor AI yang didominasi oleh model bahasa. Keberhasilan SSI dalam mencapai tujuan ambisiusnya akan memiliki dampak besar bagi masa depan AI dan masyarakat.






