- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Kekuatan Kerumunan: Transformasi Riset Medis Melalui Blockchain
The Wisdom of Crowds: How Blockchain Could Transform Medical Research https://cryptonews.com/exclusives/the-wisdom-of-crowds-and-how-blockchain-could-transform-medical-research/

Keterangan Gambar : Kekuatan Kerumunan:
Misteri Penelitian Medis: Bagaimana Teknologi Blockchain Bisa Mengubah Penelitian Medis
Penelitian medis saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan. Namun, teknologi blockchain, AI, dan pemerintahan dekat dapat membantu mengubah cara kita melakukan penelitian medis. Konsep ini disebut DeSci, atau ilmu pengetahuan dekat.
Sejarah Penelitian Medis
Pada tahun 1854, dokter John Snow melakukan penelitian tentang penyakit kolera di London. Ia membuat peta yang menunjukkan kumpulan penyakit kolera di sekitar pompa air di Broad Street. Penelitian ini menunjukkan bahwa kolera disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Penelitian ini menjadi contoh bagaimana penelitian medis dapat dilakukan dengan menggunakan data yang diterima dari masyarakat.
DeSci: Mengubah Cara Penelitian Medis
DeSci adalah konsep yang menggabungkan teknologi blockchain, AI, dan pemerintahan dekat untuk melakukan penelitian medis. Teknologi blockchain memungkinkan individu untuk mengontrol data kesehatan mereka sendiri, sementara AI dapat menganalisis data tersebut untuk menemukan pola-pola yang tidak dapat ditemukan dengan cara lain. Pemerintahan dekat memungkinkan komunitas untuk menentukan prioritas penelitian yang paling penting bagi mereka.
Bagaimana DeSci Bisa Mengubah Penelitian Medis
Dengan menggunakan DeSci, penelitian medis dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Berikut beberapa cara DeSci dapat mengubah penelitian medis:
- Data kesehatan dapat dikumpulkan dan dianalisis dengan lebih efektif.
- Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan data yang diterima dari masyarakat.
- Komunitas dapat menentukan prioritas penelitian yang paling penting bagi mereka.
- Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi blockchain dan AI.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun DeSci memiliki potensi besar dalam mengubah penelitian medis, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya adalah:
- Kekhawatiran tentang privasi data.
- Keterbatasan teknologi blockchain dan AI.
- Keterbatasan pemerintahan dekat.
Kesimpulan
DeSci adalah konsep yang menggabungkan teknologi blockchain, AI, dan pemerintahan dekat untuk melakukan penelitian medis. Dengan menggunakan DeSci, penelitian medis dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti kekhawatiran tentang privasi data, keterbatasan teknologi blockchain dan AI, dan keterbatasan pemerintahan dekat.






