- Pencurian Terjadi di Kios Pasar Grati Lumajang, Gas Elpiji Hilang
- Warisan Lumajang Siap Mengguncang Dunia: Segoro Topeng
- Dukungan Terhadap Inisiatif Pelajar dalam Gerakan Anti Narkoba di Lumajang
- Perubahan Positif di Lumajang: Rumah Reyot Kini Ditinggalkan demi Harapan Baru
- Pengawalan Ketahanan Pangan oleh Polsek Pasrujambe Lumajang, Dukungan untuk Penanaman Jagung bagi Petani
- Kemeriahan Pawai Lampion Menyambut Tahun Baru Islam di Yosowilangun Kidul Lumajang
- Pembangunan Akhlak Ditekankan dalam Peringatan 1 Muharram 1447 H di Lumajang
- Penembakan Buronan Maling Sapi oleh Polres Lumajang Setelah Berbulan-Bulan Melarikan Diri
- Tiga Pemuda di Lumajang Rampas Motor Setelah Terlibat Pertikaian
- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
Kelompok Lobi Crypto Minta SEC Mundur dari Regulasi DAOs
News Crypto lobby group says SEC should back off regulating most DAOs by Tarang Khaitan /news/crypto-lobby-group-sec-should-back-off-regulating-most-daos

Keterangan Gambar : Kelompok Lobi Crypto
Gelar DeFi dan Yayasan Uniswap Mengklaim SEC harus Tidak Terlibat dalam Regulasi Organisasi Otonom Dekentralisasi (DAO)
Dalam surat tanggal 27 Mei kepada Hester Peirce, pemimpin Tim Tugas Cryptocurrency SEC, grup lobbi crypto dan yayasan Uniswap mengklaim bahwa badan regulasi itu harus tidak terlibat dalam regulasi DAO jika mereka "sufficiently decentralized". Mereka berpendapat bahwa memiliki koleksi token pemegang token yang berpartisipasi aktif dalam dan mengatur DAO serta jaringan, maka DAO diyakini sudah cukup decentral yang tidak perlu dianggap sebagai keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, delegasi SEC, Paul Atkins, pernah menyatakan bahwa teknologi blockchain dapat membawa aktivitas pasar baru. Atkins juga mengkritik pendekatan administrasi Biden terhadap crypto di hadapan sidang pengawasan SEC di bulan Mei lalu.