- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
Magus of the Library: Akhir Arc Kedua
Magus of the Library Manga Ends 2nd Arc https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-10-07/magus-of-the-library-manga-ends-2nd-arc/.216412

Keterangan Gambar : Magus of the Library
Manga "Magus of the Library" Telah Menyelesaikan Arc Kedua
Edisi November majalah Good! Afternoon milik Kodansha mengungkapkan bahwa manga "Magus of the Library" (Toshokan no Daimajutsushi) karya Mitsu Izumi telah menyelesaikan arc keduanya.
Kodansha USA Publishing menerbitkan seri ini dalam bahasa Inggris dan menjelaskan alur ceritanya sebagai berikut:
Di sebuah desa kecil bernama Amun, tinggal seorang anak laki-laki miskin bernama Theo. Theo sangat menyukai buku, tetapi karena telinganya yang runcing dan kehidupannya yang miskin, ia tidak diizinkan untuk menggunakan perpustakaan desa. Meskipun harus menghadapi prasangka dan kebencian dari penduduk desa, Theo bermimpi untuk pergi ke tempat di mana semua itu tidak ada: Aftzaak, Kota Buku. Suatu hari, Theo secara kebetulan bertemu dengan seorang Kafna—seorang pustakawan yang bekerja untuk perpustakaan besar di Aftzaak—dan hidupnya berubah selamanya.
Mitsu Izumi meluncurkan manga ini di majalah Good! Afternoon pada bulan November 2017. Kodansha telah mengirimkan volume buku kompilasi kedelapan pada tanggal 6 Juni. Volume ketujuh dalam bahasa Inggris dirilis secara digital pada tanggal 21 Mei dan secara fisik pada tanggal 28 Mei.
Kodansha USA Publishing menyatakan bahwa manga ini adalah cerita "Kafna of the Wind" karya Sophie Schwimm yang diterjemahkan oleh Hiroto Hamada.
Sumber: Edisi November Good! Afternoon!
Dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang mendalam, "Magus of the Library" berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Kisah Theo yang berjuang melawan diskriminasi dan mencari tempat di dunia yang lebih baik menjadi tema yang relevan dan menginspirasi. Manga ini tidak hanya menawarkan petualangan, tetapi juga menggugah pemikiran tentang pentingnya literasi dan penerimaan dalam masyarakat.
Bagi para penggemar manga dan cerita yang menyentuh, "Magus of the Library" adalah pilihan yang tepat untuk dibaca.






