- Siap Menjadi Agen Perubahan, Peran Duta Kamtibmas dari Kalangan Generasi Muda Lumajang
- Kegiatan Edukasi Keselamatan Berkendara Dilaksanakan di SMPN 1 Sukodono oleh Satlantas Polres Lumajang
- Patroli Malam Ditingkatkan untuk Mengurangi Gangguan Lalu Lintas di Wilayah Lumajang
- Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
Monolith Soft Kini Sepenuhnya Dimiliki Nintendo
Monolith Soft Now Owned 100% by Nintendo https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-12-12/monolith-soft-now-owned-100-percent-by-nintendo/.218904

Keterangan Gambar : Monolith Soft Kini S
Monolith Soft Kini Sepenuhnya Dimiliki oleh Nintendo
Pengembang video game Monolith Soft telah mengumumkan di situs webnya bahwa kini perusahaan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Nintendo. Sebelumnya, Nintendo memiliki 96% saham Monolith Soft, sementara tiga pendirinya, Hirohide Sugiura, Tetsuya Takahashi, dan Yasuyuki Honne, memegang sisa 4%. Meskipun tidak jelas kapan tepatnya Nintendo membeli sisa 4% tersebut, brosur Monolith Soft yang diterbitkan pada bulan Februari masih mencantumkan ketiga pendiri tersebut sebagai pemegang saham.
Monolith Soft didirikan pada tahun 1999 oleh mantan pengembang Squaresoft, Sugiura, Takahashi, dan Honne, sebagai bagian dari Namco, yang berinvestasi di perusahaan ini. Nintendo mengakuisisi Monolith Soft pada tahun 2007 dari Namco Bandai Holdings, hasil merger antara Namco dan Bandai. Saat itu, Nintendo memiliki 80% saham Monolith Soft, sementara Namco Bandai memegang 16%, dan pendiri Monolith Soft memegang 4%. Pada tahun 2011, Namco Bandai menjual sisa 16% sahamnya kepada Nintendo.
Tetsuya Takahashi, salah satu pendiri Monolith Soft, dikenal sebagai sutradara RPG klasik yang memiliki penggemar, yaitu Xenogears. Monolith Soft didirikan sebagian besar karena keinginan Takahashi untuk mengembangkan lebih banyak game yang terinspirasi dari latar, tema, dan cerita yang ia buat dalam Xenogears. Oleh karena itu, perusahaan ini dikenal luas berkat seri Xenosaga dan kemudian seri Xenoblade Chronicles. Monolith Soft juga memberikan dukungan besar dalam pengembangan judul-judul lain, seperti Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, dan seri Splatoon.
Game terbaru dari Monolith Soft adalah Xenoblade Chronicles 3, yang diluncurkan di Nintendo Switch pada Juli 2022. Saat ini, Monolith Soft juga sedang mengembangkan Xenoblade Chronicles X: Definitive Edition, sebuah port untuk Nintendo Switch dari game Xenoblade Chronicles X yang sebelumnya dirilis di Wii U, yang dijadwalkan akan dirilis pada 20 Maret.
Dengan akuisisi ini, Nintendo semakin memperkuat posisinya dalam industri game, terutama dengan dukungan dari Monolith Soft yang telah terbukti menghasilkan game-game berkualitas tinggi.