- Kecelakaan di Wonorejo Lumajang, Tabrakan Terjadi Akibat Dugaan Mengantuk Saat Mengemudi
- Kegiatan Posyandu Dusun Pocok Didampingi oleh Babinsa Sawaran Lor Lumajang
- Warga dan Pemancing Dihimbau Waspada Setelah Penemuan Buaya di Pantai Tempursari
- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
Monolith Soft Kini Sepenuhnya Dimiliki Nintendo
Monolith Soft Now Owned 100% by Nintendo https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-12-12/monolith-soft-now-owned-100-percent-by-nintendo/.218904
Keterangan Gambar : Monolith Soft Kini S
Monolith Soft Kini Sepenuhnya Dimiliki oleh Nintendo
Pengembang video game Monolith Soft telah mengumumkan di situs webnya bahwa kini perusahaan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Nintendo. Sebelumnya, Nintendo memiliki 96% saham Monolith Soft, sementara tiga pendirinya, Hirohide Sugiura, Tetsuya Takahashi, dan Yasuyuki Honne, memegang sisa 4%. Meskipun tidak jelas kapan tepatnya Nintendo membeli sisa 4% tersebut, brosur Monolith Soft yang diterbitkan pada bulan Februari masih mencantumkan ketiga pendiri tersebut sebagai pemegang saham.
Monolith Soft didirikan pada tahun 1999 oleh mantan pengembang Squaresoft, Sugiura, Takahashi, dan Honne, sebagai bagian dari Namco, yang berinvestasi di perusahaan ini. Nintendo mengakuisisi Monolith Soft pada tahun 2007 dari Namco Bandai Holdings, hasil merger antara Namco dan Bandai. Saat itu, Nintendo memiliki 80% saham Monolith Soft, sementara Namco Bandai memegang 16%, dan pendiri Monolith Soft memegang 4%. Pada tahun 2011, Namco Bandai menjual sisa 16% sahamnya kepada Nintendo.
Tetsuya Takahashi, salah satu pendiri Monolith Soft, dikenal sebagai sutradara RPG klasik yang memiliki penggemar, yaitu Xenogears. Monolith Soft didirikan sebagian besar karena keinginan Takahashi untuk mengembangkan lebih banyak game yang terinspirasi dari latar, tema, dan cerita yang ia buat dalam Xenogears. Oleh karena itu, perusahaan ini dikenal luas berkat seri Xenosaga dan kemudian seri Xenoblade Chronicles. Monolith Soft juga memberikan dukungan besar dalam pengembangan judul-judul lain, seperti Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, dan seri Splatoon.
Game terbaru dari Monolith Soft adalah Xenoblade Chronicles 3, yang diluncurkan di Nintendo Switch pada Juli 2022. Saat ini, Monolith Soft juga sedang mengembangkan Xenoblade Chronicles X: Definitive Edition, sebuah port untuk Nintendo Switch dari game Xenoblade Chronicles X yang sebelumnya dirilis di Wii U, yang dijadwalkan akan dirilis pada 20 Maret.
Dengan akuisisi ini, Nintendo semakin memperkuat posisinya dalam industri game, terutama dengan dukungan dari Monolith Soft yang telah terbukti menghasilkan game-game berkualitas tinggi.