Otsuichi sebagai Sutradara Sama-sama Memproduseri generAIdoscope, Film Omnibus Diproduksi Sepenuhnya
Novelist Otsuichi Co-Directs generAIdoscope, Omnibus Film Produced Entirely With Generative AI https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-07-13/novelist-otsuichi-co-directs-generaidoscope-omnibus-film-produced-entirely-with-generative-ai/.213069

By Sang Ruh 14 Jul 2024, 08:03:30 WIB | 👁 38 Programming
Otsuichi sebagai Sutradara Sama-sama Memproduseri generAIdoscope, Film Omnibus Diproduksi Sepenuhnya

Keterangan Gambar : Otsuichi sebagai Sut


REALCOFFEE ENTERTAINMENT mengungkapkan generAIdoscope, sebuah proyek film omnibus asli penuh yang sepenuhnya dibuat dengan kecerdasan buatan generatif, dalam trailer teaser pada hari Rabu. Film ini dijadwalkan akan diputar di bioskop Jepang tahun ini, dengan Hirotaka Adachi (yang menggunakan nama pena Otsuichi sebagai novelis), sinematografer One Cut of the Dead Takeshi Sone, dan Hiroki Yamaguchi (Bloody Chainsaw Girl) sebagai sutradara dari tiga cerita asli.

REALCOFFEE ENTERTAINMENT menyatakan bahwa cerita-cerita asli tersebut ditulis khusus untuk proyek ini, dan bahwa semua video, audio, dan musik dalam film tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Tiga cerita asli yang termasuk dalam proyek film omnibus tersebut adalah:

  1. Monkeys' Odyssey disutradarai oleh Hirotaka Adachi

    Pada masa Penjelajahan, seorang pelaut terdampar di sebuah pulau yang dihuni oleh monyet. Monyet-monyet tersebut tertarik pada buku-buku yang dibawa oleh pelaut sebagai kargo, dan mulai membacanya. Monyet-monyet tersebut dengan cepat mendapatkan kecerdasan melalui membaca buku-buku tersebut dan mulai mengenakan pakaian, membuat alat-alat dasar, dan akhirnya alat-alat besi. Pelaut tersebut kemudian memutuskan untuk menggunakan monyet-monyet tersebut untuk melarikan diri dari pulau tersebut.

  2. AZUSA disutradarai oleh Takeshi Sone

    Azusa Ishizuka adalah seorang gadis eksentrik yang memiliki kecenderungan untuk bermimpi. Suatu hari, dia bermimpi bertemu dengan seorang desainer wanita di sebuah kafe. Di dunia nyata, desainer yang Azusa temui adalah ibunya yang sudah meninggal. Ingin bertemu ibunya lagi di dunia nyata, Azusa melakukan perjalanan antara mimpinya dan dunia nyata untuk mewujudkan mimpinya.

  3. Grandma Rebito disutradarai oleh Hiroki Yamaguchi

    Di dunia di masa depan yang jauh, Grandma Rebito (nama karakter belum dikonfirmasi), seorang mantan pesulap, melakukan perjalanan di sekitar sebuah negara dengan kucing dan alat musiknya, hanya untuk satu tujuan. Dia berkeliling dari kota yang hancur ke hutan, ke kota bawah tanah yang besar, dan akhirnya tujuan dari perjalanannya terungkap.

Adachi menggunakan nama pena Otsuichi untuk novelnya seperti Calling You, Goth, dan adaptasi novelnya dari film anime Summer Ghost karya loundraw. Sone telah memproduksi film AI secara independen sejak 2023. Yamaguchi mulai memproduksi video menggunakan kecerdasan buatan generatif tahun ini. Film pendek fiksi ilmiahnya berjudul "IMPROVEMENT CYCLE" bersaing dalam kompetisi film internasional "AI Film International Competition" dari Festival Film Fantastis Internasional Bucheon 2024, yang berlangsung dari 4-14 Juli.

Film animasi adaptasi dari buku Rika Hirotsu berjudul Shi ga Utsukushii Nante Dare ga Itta (Who Said Death Was Beautiful?) oleh studio motion capture Eins, dibuat melalui kombinasi teknologi motion capture dan kecerdasan buatan generatif. Film tersebut tayang perdana di Jepang pada 22 Desember.

Sumber: Siaran Pers

View all comments

Write a comment