Pengunjung Festival Lagu Anime Ditangkap atas Dugaan Percobaan Pembunuhan
Anime Song Festival Attendee Arrested for Alleged Attempted Murder https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-09-30/anime-song-festival-attendee-arrested-for-alleged-attempted-murder/.216191

Insiden Penusukan di Festival Anime Nagano Aniera Festa 2024

Pada tanggal 22 September 2024, seorang karyawan berusia 38 tahun dari Sagamihara, Prefektur Kanagawa, Jepang, ditangkap setelah mencoba membunuh seorang pria di festival lagu anime Nagano Aniera Festa yang berlangsung di Taman Komaba, Saku, Prefektur Nagano. Pelaku melakukan penusukan terhadap korban beberapa kali setelah terjadi perselisihan mengenai aktor suara favorit yang sama.

Korban saat ini sedang dalam proses pemulihan setelah insiden tersebut. Pelaku mengaku bahwa niatnya adalah untuk membunuh pria tersebut. Namun, menurut penyelidik, ada kemungkinan bahwa pelaku sebenarnya berniat menyerang orang lain yang telah menjadi sasaran dendamnya selama bertahun-tahun, tetapi secara keliru menyerang korban yang tidak bersalah.

Sebagai respons terhadap insiden ini dan penyelidikan yang sedang berlangsung, panitia festival mengumumkan pada hari yang sama bahwa hari kedua festival terpaksa dibatalkan. Mereka juga menyatakan akan memberikan pengembalian dana kepada para pengunjung yang telah membeli tiket.

Festival Nagano Aniera Festa tahun ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21-22 September. Kejadian ini mengejutkan banyak pengunjung dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan di acara-acara publik, terutama yang berkaitan dengan budaya pop seperti anime.

Pihak berwenang terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan keamanan dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh insiden yang terjadi, serta mendukung korban dalam proses pemulihan mereka.

Festival anime seperti Nagano Aniera Festa biasanya menjadi ajang berkumpulnya para penggemar untuk merayakan kecintaan mereka terhadap anime dan musik. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa meskipun acara tersebut bertujuan untuk bersenang-senang, penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di antara para pengunjung.

Dengan adanya pengembalian dana dan pembatalan hari kedua festival, diharapkan para pengunjung dapat memahami situasi ini dan tetap mendukung acara-acara serupa di masa mendatang dengan lebih aman.