- Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Disebabkan Asam Lambung Bukan Karena Pukulan
- Kerusuhan Terjadi di Rumah Sakit Bhayangkara Akibat Dugaan Penganiayaan Terduga Pencuri Hewan hingga Meninggal Dunia
- Kericuhan di Mapolres Lumajang Berujung Penahanan 18 Warga Ranuwurung
- Serangan Terjadi di Mapolres Lumajang, Pemicu Kemarahan Oknum Warga Ranuwurung Terungkap
- Penguatan Kolaborasi Riset Melalui Program Visiting Profesor Tahun 2025 Antara Dua Perguruan Tinggi di Jawa Timur
- Patroli Malam Diperketat untuk Cegah Kejahatan dan Balap Liar di Lumajang
- Penggeledahan di Lapas Kelas IIB Lumajang Pastikan Sel Bebas dari Barang Terlarang
- Perayaan Harjalu ke-780 Dimeriahkan dengan Kegiatan Trail Adventure Day di Lumajang
- Persetujuan Raperda APBD 2026 oleh Badan Anggaran DPRD Lumajang dan Rencana Pembahasan Lanjutan
- Seminar Nasional Tentang Upaya Mencegah Kekerasan di Perguruan Tinggi Digelar
Perbaikan Bantaran Sungai Temi di Lumajang Usai Jebol Akibat Banjir dari Gunung Semeru

Keterangan Gambar : Perbaikan Bantaran S
Judul: Proses Perbaikan Bantaran Sungai Temi di Lumajang Menjelang Selesai Pasca Jebol Akibat Luapan Gunung Semeru
Lumajang, 7 Juli 2024 – Proyek perbaikan bantaran Sungai Temi di Lumajang yang mengalami kerusakan serius akibat luapan air dari Gunung Semeru kini hampir selesai. Inisiatif ini diambil sebagai respons cepat terhadap musibah yang terjadi beberapa waktu lalu, yang menyebabkan kerusakan signifikan di wilayah tersebut.
Sejak terjadinya kerusakan, tim dari Dinamika Pasukan Pusat Polisi Militer telah bekerja keras di lapangan menggunakan alat berat untuk menggali dan mengganti tanah di sepanjang bantaran sungai yang jebol. Pemilihan Dinamika Pasukan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur penting demi mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, rencana perbaikan bantaran mengambil pendekatan yang komprehensif, termasuk penggalian ulang dan pengerasan tanah di sekitar area yang terkena dampak. “Kami mengutamakan pemulihan infrastruktur ini untuk memastikan bahwa tidak ada luapan lagi yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Keselamatan dan keamanan warga Lumajang menjadi prioritas utama kami,” ujar beliau dalam wawancara.
Penduduk setempat, yang kehidupannya banyak terpengaruh oleh kerusakan sebelumnya, menyambut baik proses rehabilitasi ini. Salah satu warga, Bapak Andi, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih melihat tindakan cepat ini. Sungai Temi adalah bagian penting dari komunitas kami, baik untuk irigasi maupun sebagai pengendali banjir."
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan operasional di Sungai Temi akan kembali normal, dan mampu menghadapi potensi hujan lebat di masa yang akan datang tanpa menimbulkan masalah serupa.
Pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait menghimbau kepada semua warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas lokal, untuk memastikan bahwa keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama selama dan setelah proses perbaikan bantaran sungai ini.
this is AIgencontent