- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
PlanB Pindahkan Seluruh Kepemilikan BTC ke ETF Spot untuk Ketenangan Pikiran
Bitcoin Analyst PlanB Moves Entire BTC Holdings to Spot ETFs for “Peace of Mind” https://cryptonews.com/news/bitcoin-analyst-planb-moves-entire-btc-holdings-to-spot-etfs-for-peace-of-mind/

Keterangan Gambar : PlanB Pindahkan Selu
Analisis Bitcoin PlanB: Migrasi Semua Pemilik BTC ke ETF untuk "Kenyamanan"
PlanB, seorang analis Bitcoin terkenal, telah mengumumkan bahwa ia telah mengalihkan semua aset Bitcoin-nya ke ETF (Exchange-Traded Fund) untuk "keamanan". Pergiannya ini memungkinkan PlanB untuk mengelola aset Bitcoin-nya secara serupa dengan aset keuangan tradisional seperti saham dan obligasi.
PlanB menjelaskan bahwa keputusannya ini memungkinkan ia untuk mengelola aset Bitcoin-nya secara lebih aman dan mudah, tanpa harus khawatir tentang kunci pribadi yang terkait dengan aset tersebut. Ia juga menyatakan bahwa ETF-nya memungkinkan ia untuk mengelola aset Bitcoin-nya secara lebih efisien dan efektif, tanpa harus khawatir tentang risiko yang terkait dengan aset tersebut.
Namun, pergeriannya ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar Bitcoin. Beberapa orang menyatakan bahwa ETF-nya tidak sesuai dengan prinsip decentralisasi dan kebebasan yang terkait dengan aset Bitcoin. Mereka juga khawatir bahwa pergeriannya ini dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
PlanB menjawab kritiknya dengan mengatakan bahwa keputusannya ini bukanlah tentang menjadi "maxi" (pemilik Bitcoin yang tidak ingin menggunakan ETF) atau tidak. Ia juga menanyakan apakah orang lain akan memiliki keputusan yang sama jika mereka memiliki pilihan lain, seperti membeli MicroStrategy.
Dalam beberapa minggu terakhir, ETF Bitcoin telah menjadi topik perdebatan yang sengit. Beberapa orang menyatakan bahwa ETF-nya dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan mudah untuk mengelola aset Bitcoin, sementara yang lain menyatakan bahwa itu tidak sesuai dengan prinsip decentralisasi yang terkait dengan aset Bitcoin.
Sementara itu, analis lain seperti Matt Hougan dari Bitwise telah memprediksi bahwa ETF Bitcoin dapat menarik lebih dari $50 miliar dalam inflow pada tahun 2025. Hougan juga menyatakan bahwa ETF-nya telah menjadi pilihan yang populer di kalangan investor yang ingin mengelola aset Bitcoin secara aman dan mudah.
Dalam keseluruhan, pergeriannya PlanB untuk mengalihkan semua aset Bitcoin-nya ke ETF telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar Bitcoin. Namun, ia juga telah menjelaskan bahwa keputusannya ini bukanlah tentang menjadi "maxi" atau tidak, tetapi tentang keamanan dan efisiensi dalam mengelola aset Bitcoin.






