- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Prediksi Arthur Hayes: Puncak Kripto Tahun Ini Mungkin Jadi Maret, Korreksi Besar Tak lama Berikutny
Arthur Hayes Predicts Crypto Market Will Peak in March, Massive Correction to Follow https://cryptonews.com/news/arthur-hayes-predicts-crypto-market-will-peak-in-march-massive-correction-to-follow/
Keterangan Gambar : Prediksi Arthur Haye
Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Arthur Hayes Mencirikan Puncak dan Korreksi
Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, telah memprediksi bahwa pasar kripto akan mencapai puncaknya pada bulan Maret 2025, diikuti oleh korreksi yang signifikan. Menurutnya, pasar kripto akan terus naik hingga Maret, kemudian akan mengalami penurunan yang signifikan.
Menurut Hayes, kebijakan pengecilan struktur keuangan Federal Reserve (Fed) yang melibatkan penarikan dana sebesar $60 miliar per bulan akan menyebabkan penurunan dalam ukuran tabungan keuangan umum (TGA) Fed. Hal ini akan menjadi tanda bullish bagi Bitcoin dalam jangka pendek.
Hayes juga menyebutkan bahwa kebijakan RRP (Reverse Repo Facility) Fed yang lebih rendah akan menyebabkan penurunan dalam dana liquidity di pasar kripto. Menurutnya, ini akan menyebabkan harga Bitcoin turun pada tahun 2022 ketika RRP mencapai puncaknya.
Selain itu, Hayes juga menyebutkan bahwa kebijakan TGA Fed yang akan dihabiskan pada awal tahun 2025 akan menyebabkan peningkatan dalam dana liquidity di pasar kripto. Hal ini akan menjadi tanda bullish bagi Bitcoin dalam jangka pendek.
Namun, Hayes juga menyebutkan bahwa tax deadline pada bulan April akan menjadi faktor penurunan bagi pasar kripto. Menurutnya, ini akan menyebabkan harga Bitcoin mengalami korreksi yang signifikan.
Dalam keseluruhan, Hayes memprediksi bahwa pasar kripto akan mencapai puncaknya pada bulan Maret 2025, diikuti oleh korreksi yang signifikan. Menurutnya, ini adalah kesempatan yang baik bagi investor untuk memanfaatkan pasar kripto.