- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
Prediksi Arthur Hayes: Puncak Kripto Tahun Ini Mungkin Jadi Maret, Korreksi Besar Tak lama Berikutny
Arthur Hayes Predicts Crypto Market Will Peak in March, Massive Correction to Follow https://cryptonews.com/news/arthur-hayes-predicts-crypto-market-will-peak-in-march-massive-correction-to-follow/

Keterangan Gambar : Prediksi Arthur Haye
Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Arthur Hayes Mencirikan Puncak dan Korreksi
Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, telah memprediksi bahwa pasar kripto akan mencapai puncaknya pada bulan Maret 2025, diikuti oleh korreksi yang signifikan. Menurutnya, pasar kripto akan terus naik hingga Maret, kemudian akan mengalami penurunan yang signifikan.
Menurut Hayes, kebijakan pengecilan struktur keuangan Federal Reserve (Fed) yang melibatkan penarikan dana sebesar $60 miliar per bulan akan menyebabkan penurunan dalam ukuran tabungan keuangan umum (TGA) Fed. Hal ini akan menjadi tanda bullish bagi Bitcoin dalam jangka pendek.
Hayes juga menyebutkan bahwa kebijakan RRP (Reverse Repo Facility) Fed yang lebih rendah akan menyebabkan penurunan dalam dana liquidity di pasar kripto. Menurutnya, ini akan menyebabkan harga Bitcoin turun pada tahun 2022 ketika RRP mencapai puncaknya.
Selain itu, Hayes juga menyebutkan bahwa kebijakan TGA Fed yang akan dihabiskan pada awal tahun 2025 akan menyebabkan peningkatan dalam dana liquidity di pasar kripto. Hal ini akan menjadi tanda bullish bagi Bitcoin dalam jangka pendek.
Namun, Hayes juga menyebutkan bahwa tax deadline pada bulan April akan menjadi faktor penurunan bagi pasar kripto. Menurutnya, ini akan menyebabkan harga Bitcoin mengalami korreksi yang signifikan.
Dalam keseluruhan, Hayes memprediksi bahwa pasar kripto akan mencapai puncaknya pada bulan Maret 2025, diikuti oleh korreksi yang signifikan. Menurutnya, ini adalah kesempatan yang baik bagi investor untuk memanfaatkan pasar kripto.






