- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Regulator AML Australia Sasar 13 Perusahaan Crypto dan Remitansi
Australia’s AML Regulator Targets 13 Crypto and Remittance Firms for Compliance Shortfalls https://cryptonews.com/news/australia-targets-13-crypto-remittance-firms-compliance/

Keterangan Gambar : Regulator AML Austra
Pemerintah Australia Mengintai 13 Perusahaan Kripto dan Perusahaan Pengiriman yang Tidak Memenuhi Persyaratan
Pemerintah Australia, yaitu AUSTRAC (Australian Transaction Reports and Analysis Centre), telah mengintai 13 perusahaan kripto dan perusahaan pengiriman yang tidak memenuhi persyaratan. Selain itu, pemerintah juga sedang menyelidiki 50 perusahaan lain yang juga tidak memenuhi persyaratan.
AUSTRAC telah meluncurkan kampanye selama satu tahun untuk menangani masalah tidak melaporkan dan tidak melaporkan transaksi yang mencurigakan. Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah telah mengeluarkan peringatan baru kepada perusahaan yang mungkin tidak memenuhi persyaratan.
"Peringatan ini menunjukkan kekhawatiran kami bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mungkin tidak melaporkan transaksi yang mencurigakan dan tidak memenuhi persyaratan," kata Brendan Thomas, CEO AUSTRAC.
Perusahaan yang Dihukum dan Dilestikan
Beberapa perusahaan yang dihukum dan dilestikan oleh AUSTRAC antara lain:
- Auaisa Trading Pty Ltd
- Amco Travelling and Exchange Pty
- Blue Star Exchange Pty Ltd
- B-Paywize Pty Ltd
- W Solution Group Pty Ltd
- TSS Farms & Group Pty Ltd
Perusahaan-perusahaan ini dihukum dan dilestikan karena tidak memenuhi persyaratan anti-pencucian uang dan anti-kejahatan keuangan. Beberapa perusahaan ini juga telah dihukum karena melakukan tindakan ilegal.
Perusahaan yang Berhenti Operasional
Beberapa perusahaan yang berhenti operasional karena tidak memenuhi persyaratan antara lain:
- DIGI-SEND E-Money Pty Ltd
- Rootie Technology Pty Ltd
- Jinte Net Blockchain Pty Ltd
Perusahaan-perusahaan ini berhenti operasional karena tidak memenuhi persyaratan anti-pencucian uang dan anti-kejahatan keuangan.
Perusahaan yang Dilestikan
AUSTRAC juga sedang menyelidiki 50 perusahaan lain yang tidak memenuhi persyaratan. Perusahaan-perusahaan ini sedang dihukum dan dilestikan karena tidak memenuhi persyaratan anti-pencucian uang dan anti-kejahatan keuangan.
Keterlibatan Pemerintah
Pemerintah Australia telah meluncurkan kampanye untuk menangani masalah tidak melaporkan dan tidak melaporkan transaksi yang mencurigakan. Pemerintah juga telah mengeluarkan peringatan baru kepada perusahaan yang mungkin tidak memenuhi persyaratan.
Kesimpulan
Pemerintah Australia telah mengintai 13 perusahaan kripto dan perusahaan pengiriman yang tidak memenuhi persyaratan. Perusahaan-perusahaan ini dihukum dan dilestikan karena tidak memenuhi persyaratan anti-pencucian uang dan anti-kejahatan keuangan. Pemerintah juga sedang menyelidiki 50 perusahaan lain yang tidak memenuhi persyaratan.






