Rumput gulma bisa jadi penyelamat pertanian lumajang
Gulma Rumput

Petani Lumajang harus mulai berselaras dengan alam, Anggap saja itu satu eksperimen menerapkan filsafah dan prinsip JADAM;

" Lakukan sebagaimana alam "

" Aku dan yang lain adalah satu "

" Yang buruk dan yang baik adalah satu "

" Berdamping dengan rumput "

Berikut ini adalah penjelasan Master Cho Founder JADAM.

Ini saatnya mencari simbiosis dengan rumput dan gulma. Apabila kita tidak berhasil mentransformasi hubungan kita dengan rumput dalam suatu simbiosis, pertanian akan menyakitkan selamanya. Inilah saatnya kita menyingkirkan pandangan kita yang cacat dan parsial akan gulma yang dianggap menyerap semua air dan nutrisi yang mestinya mengalir ke tanaman atau gulma sebagai penyebab penyakit. Bukan berarti pandangan ini salah sama sekali. Bisa saja betul dalam jangka pendek - misalnya satu atau dua tahun, tapi perhatikan empat atau lima tahun; hasilnya akan berbeda. Anda akan menemukan, ketika ada rumput pada tanah anda, kelembaban akan terjaga, lebih subur dan kurang penyakit. lni adalah temuan akhir-akhir ini. 

- Rumput mencegah "pembungaan dini".

- Rumput menekan kenaikan suhu drastis pada musim panas.

- Rumput meningkatkan konten mineral. 

Mari kita mulai membahasnya. 

1. Rumput menekan kenaikan suhu drastis pada musim panas.

Simbiosis dengan rumput ini bahkan mengurangi timbulnya serangan hama dan penyakit. Berikan jarak yang cukup antar tanaman sehingga rumput yang tumbuh di antara baris tidak akan bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan air dan nutrisi. Pada dasarnya, siapkan untuk memangkas rumput dan menutup tanah tiga kali dalam satu tahun. Dengan begitu Anda berhasil dalam pengelolaan suhu tanah. Gunakan sabit untuk ladang kecil; untuk plot yang lebih besar, gunakan whacker(mesin pemangkas) gulma. Potong 5 cm (2 in); tarik lurus dan jangan khawatir akan bagian yang tidak terpotong. Dalam 2-3 jam, anda dapat memotong beberapa ekar. Tidak perlu sempurna. Memotong setiap helai rumput akan melelahkan. Beberapa rumput yang belum dipotong masih berguna, dan JADAM menyarankan untuk menyisakan rumput 5 cm (2 inci). Ini membantu mencegah penyebaran kutu daun dan tungau. Jangan mencoba mencabut gulma dengan tangan karena terlalu melelahkan!. 

2. Manajemen suhu adalah kunci kesuksesan bertani di musim panas.

Untuk menjaga suhu di zona nyaman bagi tanaman anda, anda harus menggunakan rumput. Jika anda berhasil mengelola suhu, anda akan mendapatkan hasil panen tinggi, karena selama musim panas, akar tanaman akan tetap tumbuh dalam kondisi yang nyaman. Akar yang lebih kuat dan vigor berarti tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Ingatlah: panen banyak datang dari akar yang besar; akar yang besar berasal tanah yang manajemen suhunya layak. Gunakan rumput dalam pertanian anda.

3. Rumput meningkatkan kandungan mineral dalam tanah. 

Tanam beberapa jenis rumput di kebun. Potong tiga atau empat kali dari musim semi hingga musim gugur, dan ini akan menjadi pupuk yang baik. Cara ini meningkatkan kandungan organik dan anorganik (mineral) tanah. Rumput dengan pertumbuhan yang kuat akan meregangkan akar jauh ke dalam tanah - lebih dari 1,5 kali tinggi di atas tanah dan menimbun mineral di dalam tanah. Akar akhirnya memecah kandungan mineral tanah dan membuatnya tersedia untuk tanaman. Aktivitas akar yang kuat akan menembus tanah. Rerumputan berguna untuk menerobos pemadatan. Banyak yang berkata bahwa pengendalian gulma adalah tantangan signifikan dalam pertanian organik karena herbisida tidak diperbolehkan. Ini Kesimpulan yang terlalu sederhana. Pandangan ini bermula dari melihat rumput hanya sebagai pesaing. Mengontrol gulma mungkin membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, tetapi anda harus ingat bahwa ada lebih banyak manfaat dari simbiosis dengan rumput. Jika anda mulai memperlakukan rumput sebagai musuh, pertanian anda akan menjadi sangat, sangat sulit. Biarkan tanaman anda tumbuh bersama mereka; itu lebih alami, sehat dan indah. Rumput bukanlah musuh, itu pasanganmu. Sejarah alam membuktikan hal itu.

Semoga Berhasil ! 

Lumajang Menuju Pertanian Organik