- Kejadian Mengerikan di Randuagung Lumajang, Pria Ditemukan Terluka Parah dengan Tangan Hampir Putus
- Sistem Buka-Tutup Jalur Diterapkan Akibat Longsor di Piket Nol oleh Satlantas Polres Lumajang
- Peringatan untuk Warga: Hindari Penimbunan BBM Meski Stok Terjamin
- Massa Menghajar Pembobol Toko di Lumajang, Motor Pelaku Dibakar
- Jalur Piket Nol Lumajang Terhambat Akibat Longsor, Akses Lumajang-Malang Terganggu Sementara
- Kronologi Insiden Pemuda di Klakah yang Dianiaya dan Kendaraannya Dibakar Massa
- Ketersediaan Stok BBM di Lumajang Dipastikan Aman, Warga Dihimbau Tetap Tenang
- Ajakan untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat Melalui Kegiatan Fun Run 2025 di Lumajang
- Penemuan Mayat Tanpa Pakaian Menggemparkan Pantai Selok Anyar di Lumajang
- Peringatan Idul Khotmi Nasional Serukan Pentingnya Menjaga Moral Generasi Muda
Semangka Pesisir dari Lumajang: Manisnya Panen, Kuatnya Ketahanan
Dari balik lanskap pantai selatan Jawa yang berangin kencang dan berpasir panas, semangka-semak segar bergelimpangan. Di Dusun Pemukiman Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, petani lokal baru saja menuntaskan panen semangka yang manis, bukan hanya dari rasanya, tapi juga dari proses panjang perjuangan di lahan pasir pesisir.

Image: Semangka Pesisir dar...
Dari balik lanskap pantai selatan Jawa yang berangin kencang dan berpasir panas, semangka-semak segar bergelimpangan. Di Dusun Pemukiman Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, petani lokal baru saja menuntaskan panen semangka yang manis, bukan hanya dari rasanya, tapi juga dari proses panjang perjuangan di lahan pasir pesisir.
Pada Rabu (9/7/2025), semangat warga memuncak. Di lahan seluas 0,5 hektare milik Sula, anggota Kelompok Tani “Tani Jaya,” sekitar 10 ton semangka berkualitas berhasil dipanen. Hasil ini tak lepas dari perawatan intensif selama beberapa bulan terakhir dan, yang tak kalah penting, pendampingan langsung dari Babinsa setempat, Kopda Ahmad Latip, anggota Koramil 0821-10/Tempeh.
“Panen ini adalah bukti bahwa pertanian tidak mengenal batas. Pesisir pun bisa produktif jika dikelola dengan sungguh-sungguh,” ujar Latip, sambil membantu mengangkut hasil panen ke atas gerobak.
Sebagai bagian dari program ketahanan pangan TNI AD, pendampingan Babinsa tak hanya bersifat teknis, tapi juga strategis. Mereka menjadi simpul komunikasi antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah desa. Di desa ini, kehadiran Babinsa terasa seperti bagian dari keluarga bekerja, berdiskusi, bahkan ikut gotong royong.
Latip menyebut peran TNI hari ini sudah tidak sekadar soal pertahanan negara dalam arti sempit. “Ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan. Kalau rakyat sejahtera dan mandiri, negara pasti kuat,” tegasnya.
Ketua Kelompok Tani “Tani Jaya,” Hafidz, mengakui tantangan bertani di pesisir tak ringan. Tanah berpasir cenderung porous dan rentan kekeringan. Tapi dengan pengelolaan irigasi sederhana dan pola tanam terjadwal, semangka bisa tumbuh optimal.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini sangat memuaskan. Kami merasa tidak sendiri karena Babinsa selalu hadir saat kami butuh pendampingan,” tutur Hafidz.
Semangka yang dipanen dari kawasan pesisir Pandanwangi kini mulai dilirik pasar regional. Permintaan datang dari Malang hingga Surabaya. Ini membuka peluang bagi desa pesisir yang selama ini hanya dikenal sebagai daerah marginal, untuk tampil sebagai produsen pangan segar.
Sula, pemilik lahan panen kali ini, mengaku tak menyangka lahannya bisa menghasilkan hingga 10 ton. “Awalnya banyak yang bilang, ‘ngapain nanam di pinggir pantai?’ Tapi ternyata, kalau mau sabar dan dirawat, hasilnya bisa luar biasa,” katanya.
Bagi warga Desa Pandanwangi, semangka bukan hanya soal buah manis. Ia adalah simbol harapan. Harapan bahwa desa kecil di ujung selatan Lumajang bisa bicara banyak dalam urusan pangan, bahkan memberi kontribusi nyata bagi ketersediaan buah segar nasional.
Data dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tempeh menunjukkan bahwa potensi semangka pesisir Lumajang mencapai rata-rata 20 ton per hektare. Angka ini menunjukkan produktivitas yang kompetitif dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
Kepala Desa Pandanwangi Edi Santoso menyebut model kolaboratif petani–Babinsa sebagai pendekatan pembangunan desa yang relevan dan berkelanjutan. “Ini bukan proyek instan. Ini kerja kebersamaan yang pelan tapi kokoh. Dan yang terpenting, masyarakat jadi percaya diri,” terang dia.
Di tengah tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim, cerita dari Pandanwangi menghadirkan satu pelajaran penting: Indonesia tak harus bergantung pada sentra pangan besar. Justru, kekuatan baru bisa muncul dari daerah-daerah yang selama ini luput dari sorotan.
Langkah sederhana seperti pendampingan pertanian oleh Babinsa telah menciptakan efek domino: petani lebih mandiri, hasil panen meningkat, dan ekosistem ekonomi desa bergerak.
Semangka dari pesisir bukan hanya buah. Ia adalah wujud konkret nasionalisme: membangun dari desa, untuk ketahanan negeri.
Karena dari tanah pasir pun, kehidupan bisa tumbuh subur asal dirawat dengan gotong royong dan semangat yang tak mudah layu. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Wy/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeZVr
Baca Artikel Lainnya :
- Malu karena Sepatu Robek, Kini Anak-anak Kurang Beruntung di Lumajang Kembali Percaya Diri
- TOGA dan Kelas Ibu Hamil Jadi Andalan Lumajang Perangi Stunting
- Pertamina Ungkap Data Stok BBM Lumajang: Cukup, Merata, dan Terus Dipantau
- Sinergi Sektor Swasta Jadi Pengungkit Keberhasilan Koperasi di Lumajang
- Dorong Tata Kelola Berkualitas, Lumajang Beri Penghargaan Koperasi Sehat sebagai Pilar Ekonomi Masa Depan
- Jalur Piket Nol Lumajang Terhambat Akibat Longsor, Akses Lumajang-Malang Terganggu Sementara
- Penemuan Mayat Tanpa Pakaian Menggemparkan Pantai Selok Anyar di Lumajang
- Sistem Buka-Tutup Jalur Diterapkan Akibat Longsor di Piket Nol oleh Satlantas Polres Lumajang
- Ketersediaan Stok BBM di Lumajang Dipastikan Aman, Warga Dihimbau Tetap Tenang
- Ajakan untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat Melalui Kegiatan Fun Run 2025 di Lumajang
- Halo
- Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 19:00 PM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890
- Halo
- Assalamualaikum Mas & Mbak semua. Sy Abdi akan mengikuti lomba inovasi, maka sy mau minta tolong kepada jenengan semua untuk testing fitur AI Personality Test dengan metode MBTI karena salah satu syarat inovasi itu harus ada user yang pernah pakai dan di
- form