- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Sora: A Model that Brings Text to Life on Screen
OpenAI ventures to Hollywood armed with text-to-video model Sora https://dailyai.com/2024/03/openai-ventures-to-hollywood-armed-with-text-to-video-model-sora/
Keterangan Gambar : Sora: A Model that B
OpenAI memasuki dunia Hollywood dengan membawa "Sora," model teks-ke-video yang mengesankan. Rencananya akan dirilis ke publik tahun ini, Sora mampu menghasilkan video realistis dari deskripsi teks dan telah menarik perhatian para pemangku kepentingan Hollywood, termasuk produser Tyler Perry, yang menunda ekspansi studio Atlanta senilai $800 juta setelah melihat potensinya secara langsung.
Perry terkejut, mengatakan, "Mendengar bahwa ini bisa melakukan semua hal itu adalah satu hal, tetapi melihat kemampuannya secara langsung, itu luar biasa." Namun, ia juga menyatakan kekhawatiran terkait tenaga kerja, menekankan perlunya langkah-langkah untuk melindungi industri kreatif.
OpenAI bermaksud untuk mengintegrasikan Sora ke dalam produksi Hollywood, namun rencana ini tidak disambut baik oleh para kreator yang khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka. Seiring pengaruh AI yang semakin besar dalam industri hiburan, kemampuannya untuk mengganggu alur kerja tradisional dan peran pekerjaan telah menjadi topik perdebatan sengit.
Pergolakan penulis Hollywood tahun lalu menunjukkan bahwa orang tidak bersedia menerima penggantian pekerjaan oleh AI. Namun, para sutradara tampaknya memiliki pandangan yang berbeda, mereka ingin menggunakan AI dan aktif menginvestasikannya.
Tantangan AI terhadap kreativitas juga menjadi perbincangan hangat. Masuknya OpenAI ke Hollywood telah menimbulkan kontroversi, terutama terkait dengan pelatihan Sora dan sumber data yang digunakan.
Peneliti akan menyelidiki Sora seperti yang mereka lakukan pada MidJourney untuk mengungkap kemungkinan pelanggaran hak cipta. Sementara itu, kerugian pekerjaan di sektor kreatif mulai meningkat, dengan proyeksi kehilangan 204.000 pekerjaan di sektor hiburan di AS saja.
Pertemuan OpenAI dengan studio dan sutradara Hollywood setelah CTO mereka menghindari pertanyaan tentang data yang digunakan menimbulkan kontroversi. Diskusi seputar Sora mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang AI dalam industri kreatif, yang ditandai oleh campuran antusiasme terhadap masa depan dan kekhawatiran tentang apa yang mungkin hilang dalam transisi tersebut.
Tantangannya tetap: bagaimana memanfaatkan kekuatan AI seperti Sora, bukan sebagai pengganti kreativitas manusia, tetapi sebagai pendorong bagi bentuk ekspresi baru yang menghormati integritas. Banyak yang menganggap hal ini tidak mungkin.