- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Dukungan Terhadap Ranupani untuk Menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Komisi B DPRD Lumajang
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
- Penangkapan Terkait Kasus Pelecehan Seksual Melalui Video Call di Lumajang
Tarif AS Naik 104% untuk China, BTC Turun 3%
White House to Increase Tariffs on China by 104%, BTC Down 3% https://cryptonews.com/news/white-house-ups-tariffs-against-china-to-104/

Keterangan Gambar : Tarif AS Naik 104% u
White House to Increase Tariffs on China by 104%, BTC Down 3%
Rising tariffs spark market shifts as trade tensions mount, stirring re-evaluation among investors. Equity and digital assets face fresh tests under a recalibrated approach to global economic strategy.
Last updated: April 8, 2025 18:02 EDT
With U.S. tariffs on China skyrocketing to 104%, major indexes slid into the red, amplifying fears of an economic downturn sparked by an escalating trade war. Bitcoin dipped over 3% amid Trump's aggressive tariff escalation, which rattled investor confidence across both traditional and digital markets.
While Trump defends the tariffs as necessary "medicine", backlash is mounting over potential recession risks and fractured global alliances.
Trump Won't Back Down, the White House Says
U.S. markets continued to falter Tuesday as U.S. President Donald Trump once again escalated tariffs against China to 104% amid the launch of his controversial tariff policies.