- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Tetsuya Chiba Raih Penghargaan Order of Culture Jepang
Tetsuya Chiba Becomes 1st Manga Creator to be Honored With Japan's Order of Culture https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-10-25/tetsuya-chiba-becomes-1st-manga-creator-to-be-honored-with-japan-order-of-culture/.217153

Keterangan Gambar : Tetsuya Chiba Raih P
Tetsuya Chiba Menerima Penghargaan Budaya dari Pemerintah Jepang
Pemerintah Jepang memberikan penghargaan bergengsi, Order of Culture, kepada Tetsuya Chiba, pencipta manga Ashita no Joe, pada hari Jumat. Tetsuya Chiba menjadi pencipta manga pertama yang menerima penghargaan ini. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan budaya Jepang.
Dalam sebuah postingan di blognya, Chiba menyatakan bahwa dengan penghargaan ini, ia merasa memiliki tanggung jawab besar sebagai wakil dari industri manga. Ia merasa bahwa karya kreatif semua pencipta manga telah diakui melalui penghargaan ini. Chiba berharap manga akan terus menjadi bagian dari budaya Jepang yang dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada penulis asli, penerbit, editor, penjual buku, dan semua pihak yang terlibat dalam produksi dan publikasi manga.
Tetsuya Chiba memulai karirnya sebagai pencipta manga pada tahun 1956. Ia dikenal luas berkat manga boxing-nya, Ashita no Joe (Joe Esok), yang diterbitkan dari tahun 1968 hingga 1973 dan tetap menjadi bagian penting dari budaya populer Jepang selama beberapa dekade. Manga ini menginspirasi dua anime televisi pada tahun 1970 dan 1980, serta dua film anime pada tahun 1980 dan 1981. Terbaru, cerita manga ini di-reimagining dalam setting sci-fi dengan karakter baru dalam anime Megalobox yang dirilis pada tahun 2018, yang mengakui manga asli sebagai sumbernya. Seri sekuel Megalobox, Megalobox 2: Nomad, ditayangkan perdana pada April 2021.
Chiba dinyatakan sebagai calon anggota Akademi Seni Jepang pada tahun 2022, menjadi salah satu dari dua pencipta manga pertama yang dinominasikan (bersama Yoshiharu Tsuge). Saat ini, ia juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Kartunis Jepang.
Di usia 85 tahun, Chiba telah menjalani operasi jantung untuk memasang stent di arteri koroner pada Januari 2022. Ia juga mencatat dalam postingan blognya bahwa ia baru-baru ini menjalani operasi mata. Manga terbarunya, Hinemosu Notari Nikki, masih berlangsung, tetapi telah hiatus sejak Agustus.
Sumber: Blog Tetsuya Chiba, Japan Anime News






