- Penanganan dampak erupsi Semeru dipercepat
- Pemerintah Daerah Turun ke Lokasi Pastikan Warga Terdampak Tak Berdiri Sendiri
- Lumpur akibat erupsi dibersihkan dengan alat penyemprot air di jalur penyeberangan
- Kunjungan solidaritas bagi korban erupsi Semeru di rumah sakit Kediri
- Pemetaan Dampak Erupsi Semeru pada Infrastruktur Dimulai
- Penurunan jumlah pengungsi diiringi imbauan agar warga tetap waspada
- Fasilitas darurat didirikan di lokasi nol
- Masker disalurkan untuk warga terdampak abu vulkanik Semeru
- Bantuan darurat dan penyelamatan aset di tengah lumpur akibat bencana
- Keselamatan Pengunjung Jadi Prioritas di Lokasi Wisata
Umat Beragama di Lumajang Bersatu untuk Jaga Kebersihan Pasca-Salat Idulfitri
Hari kemenangan bagi umat Islam, Idulfitri tidak hanya dirayakan sebagai momen kebahagiaan semata, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan persatuan dan toleransi antar umat beragama. Hal tersebut terlihat jelas di halaman Masjid Agung KH Anas Mahfud pada pagi yang bersejarah, Rabu (10/4/2024).

Image: Umat Beragama di Lum...
Hari kemenangan bagi umat Islam, Idulfitri tidak hanya dirayakan sebagai momen kebahagiaan semata, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan persatuan dan toleransi antar umat beragama. Hal tersebut terlihat jelas di halaman Masjid Agung KH Anas Mahfud pada pagi yang bersejarah, Rabu (10/4/2024).
Para umat Nasrani yang tergabung dalam Tagana Rajawali, bersama Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Lumajang, memberikan teladan nyata dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Mereka turut serta menjaga kebersihan setelah menjalankan ibadah salat Idulfitri.
"Ini merupakan kegiatan kedua kami dan menjadi agenda rutin di setiap Idulfitri," ujar Sudarminto, salah satu perwakilan dari Tagana Rajawali saat dimintai keterangan di sela kegiatanya, Rabu (10/4/2024).
Tindakan tersebut tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan dan kerja sama lintas agama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua.
Kegiatan tersebut tidak hanya terbatas di halaman Masjid Agung KH Anas Mahfud, namun juga berlangsung di tiga titik lainnya, yakni di Tempursari, Pronojiwo, dan Lumajang. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus membangun hubungan harmonis dan toleransi antar umat beragama.
Sudarminto juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak anggota masyarakat yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pasca-salat Idulfitri ini. Dengan demikian, bukan hanya lingkungan yang menjadi bersih, tetapi juga hati dan pikiran yang terbebas dari prasangka dan perbedaan.
“Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya tercermin dalam kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga dalam memperkuat ikatan sosial antar umat beragama. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa di tengah perbedaan, persatuan dan toleransi tetap menjadi landasan utama dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman masyarakat,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Indah)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfpBs
Baca Artikel Lainnya :
- Pundungsari Park Tambah Wahana Baru: Waterball dan Ayunan Siap Dinikmati
- Suapan Harapan dari Program MBG di Pasrujambe Lumajang
- BKN Sesuaikan Jadwal PPPK, Peserta di Lumajang Dapat Ruang Lega Urus Administrasi
- Pasirian Jadi Model Posyandu Aktif, Capaian 100 Persen Strata Purnama
- Lumajang Fokus Bangun Ekosistem Digital Aman dan Positif
- Gunung Berapi Kembali Aktif, Siaga Maksimal Ditetapkan
- Awas Bahaya Mengintai di Jalur Pendakian
- Bantuan darurat dan penyelamatan aset di tengah lumpur akibat bencana
- Masker disalurkan untuk warga terdampak abu vulkanik Semeru
- Pejabat daerah turun ke lapangan di tengah status awas gunung berapi
- Sudah
- Roti 88
- Halo
- Bisakah untuk menjernihkan foto ini?
- Halo






