- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
VMS Group Siap Investasi di Crypto
News $4B family office VMS Group to begin investing in crypto: Report by Tarang Khaitan /news/hong-kong-family-office-vms-group-begin-investing-crypto

Keterangan Gambar : VMS Group Siap Inves
Firm Manajemen Keuangan Hong Kong Menginvestasikan Jutaan Dollar dalam Industri Kripto
Hong Kong-based VMS Group, sebuah firma manajemen keuangan yang mengelola dana beberapa keluarga terkaya di kota, akan berinvestasi hingga $10 juta dalam strategi Re7 Capital untuk memasuki industri kripto. VMS Group, yang memiliki aset senilai $4 miliar, tengah mempertimbangkan alokasi yang akan diputuskan kemudian.
Manager VMS Group, Elton Cheung, mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari upaya VMS untuk diversifikasi portofolio dengan investasi yang lebih liquid. Selain itu, pelaku bisnis juga mengatakan bahwa perkembangan industri kripto ditujukan oleh peningkatan permintaan dan lingkungan regulasi yang lebih baik.
VMS Group memilih berinvestasi melalui Re7 Capital, sebuah firma investasi digital assets yang berfokus pada strategi yield generasi via DeFi dan strategi kripto lainnya, daripada membeli assets digital secara langsung.
Hong Kong sendiri telah mengambil langkah-langkah regulasi untuk memfasilitasi inovasi kripto di wilayah tersebut. Pemerintah Hong Kong sebelumnya telah menggunakan protokol interoperabilitas jaringan Chainlink untuk menjelajahi peluang inisiatif mata uang digital bank sentral. Selain itu, regulator di Hong Kong juga telah mengizinkan investor profesional untuk trading derivatif kripto sebagai bagian dari rencana untuk memperluas produk offerings mereka.