Warisan Lumajang Siap Mengguncang Dunia: Segoro Topeng

By AdminLMJ 28 Jun 2025, 00:15:12 WIB | 👁 0 Pemerintah Daerah
Warisan Lumajang Siap Mengguncang Dunia: Segoro Topeng

Keterangan Gambar : Warisan Lumajang Sia


Pagelaran budaya yang diadakan di Pantai Watu Pecak, Lumajang, menampilkan ratusan penari bertopeng yang menari dengan gerakan mistis, menciptakan suasana yang magis. Acara ini, yang dikenal sebagai Segoro Topeng Kaliwungu, merupakan tradisi yang telah menjadi ikon pariwisata budaya di daerah tersebut. Sejak pertama kali diselenggarakan secara besar-besaran pada tahun 2022, acara ini telah menjadi kebanggaan lokal dan berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata berbasis budaya.

Nama acara ini menggabungkan dua elemen penting: keindahan pantai selatan dan kekayaan budaya lokal. Setiap tahun, tema yang diusung berbeda, dan tahun ini mengangkat tema yang mengeksplorasi sisi magis dan spiritual dari desa asal tarian tersebut. Acara ini juga berperan dalam strategi pengembangan destinasi wisata, dengan tujuan membangkitkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya leluhur dalam bentuk yang modern.

Segoro Topeng memberikan kesempatan bagi pelaku seni, pembuat kostum, dan pelaku ekonomi kreatif lokal untuk berkolaborasi, membangun identitas Lumajang sebagai kota budaya yang dinamis. Tahun ini, acara ini diakui sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata, menempatkan Lumajang di peta wisata nasional dan internasional.

Rangkaian acara berlangsung selama dua hari, dimulai dengan penanaman cemara laut dan pertunjukan musik, diikuti oleh pameran produk kreatif lokal. Hari kedua menjadi puncak acara dengan festival yang melibatkan nelayan dan wisatawan, serta pertunjukan sendratari kolosal yang menarik ribuan penonton.

Acara ini mencerminkan transformasi budaya menjadi kekuatan ekonomi dan destinasi berkelanjutan. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, ada potensi bagi acara ini untuk bersaing di tingkat global. Segoro Topeng tidak hanya menjadi simbol cinta terhadap budaya, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Analisis menunjukkan bahwa pengembangan acara seperti ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung ekonomi lokal. Solusi yang dapat diterapkan termasuk memperluas promosi acara ke pasar internasional, meningkatkan kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata, serta melibatkan lebih banyak komunitas lokal dalam persiapan dan pelaksanaan acara untuk memperkuat rasa kepemilikan dan partisipasi masyarakat.



Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

  1. Penembakan Buronan Maling Sapi oleh Polres Lumajang Setelah Berbulan-Bulan Melarikan Diri
  2. Pembangunan Akhlak Ditekankan dalam Peringatan 1 Muharram 1447 H di Lumajang
  3. Warisan Lumajang Siap Mengguncang Dunia: Segoro Topeng
  4. Kemeriahan Pawai Lampion Menyambut Tahun Baru Islam di Yosowilangun Kidul Lumajang
  5. Pengawalan Ketahanan Pangan oleh Polsek Pasrujambe Lumajang, Dukungan untuk Penanaman Jagung bagi Petani




View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar