Kebutuhan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik di Lumajang Meningkat

By AdminLMJ 30 Jan 2025, 19:39:06 WIB | 👁 4 Pemerintah Daerah
Kebutuhan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik di Lumajang Meningkat

Keterangan Gambar : Kebutuhan Alat Peman


Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan masyarakat di wilayah rawan bencana, pemerintah Kabupaten Lumajang telah menambahkan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Penambahan ini sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah tersebut.

Wilayah-wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar Gunung Semeru, seperti Candipuro hingga Pasirian, memerlukan sistem EWS yang lebih baik untuk memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi bahaya. Saat ini, BPBD Lumajang telah memasang alat EWS di beberapa titik strategis, termasuk di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, dan Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Penambahan alat EWS ini telah berjalan dengan baik dan berfungsi optimal, membantu para relawan dalam memberikan informasi terkini mengenai potensi bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas Gunung Semeru. Namun, masih ada kebutuhan untuk menambah jumlah alat pemantau tersebut, dengan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss.

Dengan penambahan alat pemantau ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana Gunung Semeru. Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya memberikan perlindungan maksimal kepada warga melalui berbagai upaya mitigasi bencana yang efektif dan tepat sasaran.

Ke depan, diharapkan pemasangan alat EWS yang lebih luas di kawasan aliran lahar Gunung Semeru dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya mitigasi bencana. Penambahan alat ini diharapkan akan mengurangi potensi risiko dan mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam yang tak terduga.

Dengan komitmen pemerintah dan kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana gunung berapi, sekaligus memberikan rasa aman bagi warganya.



Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pemilihan Pimpinan SMSI Jatim untuk Periode 2025-2029 Berlangsung Aklamasi
  2. Kebutuhan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik di Lumajang Meningkat
  3. Penutupan Pasar Hewan Lumajang Selama 12 Hari Sebagai Langkah Antisipasi Penyebaran PMK
  4. Revisi Tiket Masuk Wisata Selokambang Akan Diusulkan oleh Komisi B DPRD Lumajang
  5. Lomba Matematika Setapal Kuda untuk Tingkat SMA Sederajat Diselenggarakan di Lumajang oleh STKIP PGRI




View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar