- Kehilangan Kendaraan di Pasar Tanggung Lumajang, Penyelidikan Polisi Sedang Berlangsung
- Pentingnya Menanamkan Semangat Gotong Royong Melalui Kegiatan Pramuka bagi Pelajar Lumajang
- Peningkatan Fasilitas Alun-Alun dengan Anggaran Miliaran Rupiah Dilakukan Kembali
- Perubahan Alun-Alun Tingkatkan Kenyamanan dan Keakraban untuk Semua Kalangan di Kota Lumajang
- Skema Honor Guru Non-NIP dan Guru Ngaji di Lumajang Disiapkan, Koordinasi dengan Pemkab Terus Berlanjut
- Harapan Terbentuknya Kebanggaan Masyarakat Lumajang Melalui Alun-Alun Baru
- Pekerjaan Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang Berjalan Lancar Tanpa Mengganggu Aktivitas PKL CFD dan CFN
- Pengaturan Arus Lalu Lintas di Labruk Kidul Dilakukan untuk Mencegah Kecelakaan
- Program Optimasi Pemasaran Produk UMKM Dilaksanakan di Desa Sumberejo oleh Mahasiswa ITB Widya Gama Lumajang
- Aksi Pencurian Mobil Pickup di Kunir Lumajang Terekam CCTV
Keberhasilan Pemuda Kalidilem Lumajang dalam Budidaya Jangkrik Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan

Keterangan Gambar : Keberhasilan Pemuda
Seorang pemuda di Lumajang memanfaatkan potensi pasar burung peliharaan dengan membuka usaha budidaya jangkrik, yang menjadi pakan favorit bagi berbagai jenis burung. Usahanya yang dijalankan di ruang berukuran 3x10 meter ini mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulan. Dengan tujuh kotak budidaya, pemuda tersebut dapat menghasilkan antara 40 kg jangkrik, dengan harga jual per kilogramnya berkisar antara 30-35 ribu rupiah.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, pemuda ini berencana menambah tujuh kotak budidaya lagi dan telah menjalin kerjasama dengan mitra pembudidaya lain. Namun, ia menghadapi tantangan dari hama seperti tikus, cicak, dan semut, yang dapat merusak bibit jangkrik muda. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerugian panen.
Saat ini, fokus usaha hanya pada budidaya jangkrik untuk dijual, tanpa mengembangkan budidaya jangkrik petelur. Rencana ke depan mencakup penambahan dua kotak khusus untuk budidaya jangkrik petelur, yang saat ini masih diperoleh melalui pembelian online.
Analisis menunjukkan bahwa usaha budidaya jangkrik memiliki potensi yang besar, terutama dengan meningkatnya permintaan pakan burung. Untuk mengatasi masalah hama, disarankan untuk menerapkan metode pengendalian hama yang lebih efektif, seperti penggunaan perangkap atau bahan alami yang tidak membahayakan jangkrik. Selain itu, diversifikasi produk dengan menambah budidaya jangkrik petelur dapat meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Banjir Lahar Semeru Sebabkan Terjebaknya Beberapa Truk Penambang Pasir di Lumajang
- Dorong Pemilihan Destinasi Wisata Lokal di Sekolah-sekolah Lumajang
- Harapan Terbentuknya Kebanggaan Masyarakat Lumajang Melalui Alun-Alun Baru
- Kehilangan Kendaraan di Pasar Tanggung Lumajang, Penyelidikan Polisi Sedang Berlangsung
- Penjualan Excavator di Senduro Lumajang Dinilai Sah oleh Kuasa Hukum