- Potensi Wisata Alam dan Keindahan Bunga di Sumberurip Mendapat Apresiasi Tinggi
- Pemerintah Daerah Targetkan Perbaikan Puluhan Ruas Jalan Selama Tahun Ini
- Persiapan Mutasi Besar-Besaran di Lumajang dengan Penekanan pada Reformasi Karakter Mental
- Pengawalan Ketat Terjadi Saat Pemakaman di Lumajang Akibat Kasus Pencurian Sapi
- Dampak Inflasi Terhadap Anggaran Daerah, Pengembangan Sektor Wisata Jadi Prioritas
- Aksi Pencurian Sapi Terjadi di 15 Lokasi Berbeda dan Berakhir dengan Kekalahan Pelaku
- Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Disebabkan Asam Lambung Bukan Karena Pukulan
- Kerusuhan Terjadi di Rumah Sakit Bhayangkara Akibat Dugaan Penganiayaan Terduga Pencuri Hewan hingga Meninggal Dunia
- Kericuhan di Mapolres Lumajang Berujung Penahanan 18 Warga Ranuwurung
- Serangan Terjadi di Mapolres Lumajang, Pemicu Kemarahan Oknum Warga Ranuwurung Terungkap
Keberhasilan Pemuda Kalidilem Lumajang dalam Budidaya Jangkrik Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan

Keterangan Gambar : Keberhasilan Pemuda
Seorang pemuda di Lumajang memanfaatkan potensi pasar burung peliharaan dengan membuka usaha budidaya jangkrik, yang menjadi pakan favorit bagi berbagai jenis burung. Usahanya yang dijalankan di ruang berukuran 3x10 meter ini mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulan. Dengan tujuh kotak budidaya, pemuda tersebut dapat menghasilkan antara 40 kg jangkrik, dengan harga jual per kilogramnya berkisar antara 30-35 ribu rupiah.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, pemuda ini berencana menambah tujuh kotak budidaya lagi dan telah menjalin kerjasama dengan mitra pembudidaya lain. Namun, ia menghadapi tantangan dari hama seperti tikus, cicak, dan semut, yang dapat merusak bibit jangkrik muda. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerugian panen.
Saat ini, fokus usaha hanya pada budidaya jangkrik untuk dijual, tanpa mengembangkan budidaya jangkrik petelur. Rencana ke depan mencakup penambahan dua kotak khusus untuk budidaya jangkrik petelur, yang saat ini masih diperoleh melalui pembelian online.
Analisis menunjukkan bahwa usaha budidaya jangkrik memiliki potensi yang besar, terutama dengan meningkatnya permintaan pakan burung. Untuk mengatasi masalah hama, disarankan untuk menerapkan metode pengendalian hama yang lebih efektif, seperti penggunaan perangkap atau bahan alami yang tidak membahayakan jangkrik. Selain itu, diversifikasi produk dengan menambah budidaya jangkrik petelur dapat meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dampak Inflasi Terhadap Anggaran Daerah, Pengembangan Sektor Wisata Jadi Prioritas
- Pemerintah Daerah Targetkan Perbaikan Puluhan Ruas Jalan Selama Tahun Ini
- Pengawalan Ketat Terjadi Saat Pemakaman di Lumajang Akibat Kasus Pencurian Sapi
- Patroli Malam Diperketat untuk Cegah Kejahatan dan Balap Liar di Lumajang
- Penguatan Kolaborasi Riset Melalui Program Visiting Profesor Tahun 2025 Antara Dua Perguruan Tinggi di Jawa Timur