Pemkab Lumajang Ajukan Pergantian Nama Stasiun, Strategi Baru untuk Kuatkan Identitas dan Potensi Wisata
Dalam upaya memperkenalkan Lumajang lebih luas, khususnya sebagai destinasi wisata unggulan, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajukan proposal pergantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam branding daerah dan menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

By Adminpmd 14 Mei 2025, 22:23:28 WIB | 👁 2 Pemerintah Daerah
Pemkab Lumajang Ajukan Pergantian Nama Stasiun, Strategi Baru untuk Kuatkan Identitas dan Potensi Wisata

Image: Pemkab Lumajang Ajuk...


Dalam upaya memperkenalkan Lumajang lebih luas, khususnya sebagai destinasi wisata unggulan, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajukan proposal pergantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam branding daerah dan menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Audiensi resmi terkait pengajuan pergantian nama ini berlangsung di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (14/5/2025), dengan pimpin langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) dan dihadiri oleh Kepala DAOP, Hengky Prasetyo beserta jajaran Daerah Operasi 9 Jember (DAOP 9)

“Nama Lumajang harus lebih dikenal, dan salah satu caranya adalah melalui transportasi. Kereta api merupakan moda transportasi yang aman, bebas macet, dan dapat mempercepat akses ke destinasi wisata. Dengan pergantian nama stasiun ini, kami berharap wisatawan akan lebih mudah mengenali dan mengakses Lumajang,” ujar Bunda Indah dengan penuh keyakinan.

Langkah pergantian nama ini bukan hanya soal simbol, tetapi bagian dari strategi besar untuk memperkuat daya tarik pariwisata Lumajang. Bunda Indah menambahkan bahwa melalui pengenalan yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, Lumajang dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang potensial, mulai dari keindahan alam, budaya lokal, hingga situs bersejarah.

Kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi sangat penting dalam hal ini. Bunda Indah berharap bahwa PT KAI, sebagai operator transportasi utama, dapat turut aktif dalam memperkenalkan potensi pariwisata Lumajang kepada para penumpang kereta api. Ia juga menyampaikan harapannya agar promosi destinasi wisata lokal dapat lebih gencar dilakukan, baik melalui iklan, informasi yang terintegrasi di stasiun, maupun di dalam kereta.

Menanggapi usulan tersebut, Hengky Prasetyo, Kepala DAOP 9 Jember, menyambut baik dan mendukung penuh langkah ini. Dalam audiensi tersebut, Hengky mengungkapkan bahwa renovasi besar-besaran akan dilakukan di Stasiun Klakah tahun ini. Fasilitas yang lebih modern dan representatif akan dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang, sekaligus menunjang promosi pariwisata yang lebih optimal.

“Insya Allah, tahun ini kami akan mulai renovasi Stasiun Klakah. Kami akan perbarui fasilitasnya agar lebih modern dan nyaman. Semoga kerja sama yang erat antara Pemkab Lumajang dan PT KAI dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang, dan tentu saja menarik lebih banyak pengunjung ke Lumajang,” ungkap Hengky.

Dalam rencana pengembangan jangka panjang, pergantian nama stasiun dan renovasi fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga mendorong pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik, sehingga memudahkan akses masyarakat dan wisatawan ke berbagai objek wisata di Lumajang.

Sebagai destinasi wisata yang sedang berkembang, Lumajang memiliki berbagai potensi alam, seperti Air Terjun Tumpak Sewa, Pantai Watu Dodol, dan Gunung Semeru yang merupakan surga bagi para pecinta alam. Selain itu, keberadaan situs bersejarah seperti Candi Jawi dan Candi Singosari juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik pada warisan budaya.

Dengan pergantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang, diharapkan brand Lumajang semakin kuat di mata publik, dan mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Hal ini juga akan mendorong percepatan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih baik.

Audiensi ini merupakan langkah awal yang konstruktif dalam mewujudkan Lumajang sebagai destinasi wisata unggulan di wilayah timur Jawa, didukung oleh infrastruktur transportasi yang semakin baik dan integrasi berbagai sektor yang akan membuat Lumajang semakin dikenal, nyaman, dan layak dikunjungi. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfpJq

Baca Artikel Lainnya :

  1. Gizi Seimbang, Hidup Lebih Tenang: Pesan Penting dari Persagi Lumajang
  2. Pemkab Lumajang Gerakkan Alat Berat dan Koordinasi dengan Provinsi untuk Tangani Kerusakan Talud di Bondeli
  3. Lingkungan Belajar Sehat, PKBM Sakinah Lumajang Bekali Peserta Didik Wawasan Antinarkoba
  4. Religius dan Progresif, Bupati Lumajang Padukan Dakwah dan Komitmen Pelayanan Publik
  5. Bahagia di Usia Senja: Lansia Lumajang Sambut Layanan Kesehatan Dekat Rumah
  6. Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme Diperkuat Melalui Film Sayap-Sayap Patah 2 Menurut Kapolres Lumajang
  7. Tersangka Penganiayaan di Pabrik Kayu Berhasil Diamankan dalam Operasi Pekat Semeru oleh Polres Lumajang
  8. Tindakan Cepat Pemkab Lumajang Atasi Kerusakan Talud Sungai Rejali Akibat Banjir
  9. Tuduhan Penganiayaan Terhadap Penjual Es Krim oleh Anggota Satpol PP di Lumajang
  10. Aksi Balas Dendam Terjadi Setelah Insiden Pukulan di Lumajang
  11. Nama sama pass sdh sama spt sebelum nya
  12. halo
  13. SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
  14. Masih belum bisa
  15. Tes


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar