- Kampus Didorong Kuasai Komunikasi dan Opini Hukum
- Pelatihan pendidik dorong pembuatan bahan ajar berbasis teknologi
- Peringatan HUT ke-14 menegaskan konsistensi di jalur perubahan
- Penyisiran di Wilayah Rawan Hingga Dini Hari
- Kecelakaan Beruntun Menghantam Permukiman
- Kecelakaan di Candipuro Tewaskan Satu Orang, Empat Luka-Luka
- Semangat Pahlawan Jadi Teladan Sehari-hari
- Lanjutkan Perjuangan Melalui Karya dan Pengabdian Terbaik
- Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Glidik Terus Dilakukan
- Jalan santai peringati HUT ke-89 berlangsung aman
Kirab Budaya Grebeg Suroyoso 2025: Merawat Tradisi, Menguatkan Jati Diri Budaya Lokal
Rombongan kirab terdiri dari barisan prajurit bergodo, kelompok seni tradisional, kader Gerbangmas, pelajar, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat. Mereka membawa gunungan hasil bumi, bendera pusaka, dan simbol-simbol budaya yang menggambarkan rasa syukur atas limpahan rezeki dan harapan akan keselamatan desa. “Kirab ini bukan hanya sekadar prosesi seremonial, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga harmoni, budaya, dan spiritualitas dalam kehidupan masyarakat. Inilah identitas kita sebagai warga Yosowilangun,” ujar Budi Hariyono, S.AP, Kepala Desa Yosowilangun Kidul.

Image: Kirab Budaya Grebeg ...
Yosowilangun, Lumajang — Minggu, 6 Juli 2025 | Ribuan warga memadati jalan utama Yosowilangun untuk menyaksikan kemeriahan Kirab Budaya Grebeg Suroyoso 2025, prosesi budaya tahunan dalam rangka menyambut Tahun Baru Jawa, 1 Sura 1959. Kirab budaya ini menjadi bagian utama dari rangkaian kegiatan Grebeg Suroyoso, tradisi khas masyarakat Kecamatan Yosowilangun yang sarat makna spiritual dan kearifan lokal.
Prosesi kirab dimulai dari Pendopo Mbah Margo Joyo, lokasi petilasan tokoh spiritual desa, dan berakhir di Stadion Yosowilangun. Rute kirab membentang melintasi jalan provinsi dan jalan-jalan desa, disambut meriah oleh warga yang berjajar rapi di sepanjang perjalanan.
Rombongan kirab terdiri dari barisan prajurit bergodo, kelompok seni tradisional, kader Gerbangmas, pelajar, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat. Mereka membawa gunungan hasil bumi, bendera pusaka, dan simbol-simbol budaya yang menggambarkan rasa syukur atas limpahan rezeki dan harapan akan keselamatan desa.
“Kirab ini bukan hanya sekadar prosesi seremonial, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga harmoni, budaya, dan spiritualitas dalam kehidupan masyarakat. Inilah identitas kita sebagai warga Yosowilangun,” ujar Budi Hariyono, S.AP, Kepala Desa Yosowilangun Kidul.
Suasana menjadi semakin semarak dengan iringan musik gamelan, pertunjukan jaranan dan reog, serta antusiasme warga yang mengabadikan momen menggunakan ponsel pintar mereka. Tepuk tangan dan sorak sorai menambah nuansa kebersamaan dalam semangat pelestarian budaya.
Setibanya di stadion, prosesi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh spiritual desa, sebagai bentuk permohonan keselamatan, keberkahan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga. Ritual ini mempertegas nilai spiritual yang melekat dalam tradisi Grebeg Suro.
Selain kirab, rangkaian Grebeg Suroyoso 2025 juga diisi dengan nyadran, sarasehan budaya, pentas wayang kulit, dan sedekah bumi, menjadikannya sebagai perayaan budaya yang lengkap dan inklusif.
Kirab budaya ini tidak hanya menjadi atraksi budaya tahunan, tetapi juga simbol komitmen masyarakat Yosowilangun dalam menjaga jati diri dan warisan leluhur di tengah tantangan modernisasi.
(Oyong Firdiansah)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeZJw
Baca Artikel Lainnya :
- Bupati Lumajang Tekankan Generasi Qur’ani, Siapkan Umroh untuk Juara MTQ
- Suapan Harapan dari Program MBG di Pasrujambe Lumajang
- Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern
- Desa Sememu Raih Capaian Nol Stunting, Ketua TP PKK Lumajang Apresiasi Peran Kader
- Pasokan LPG di Lumajang Kembali Normal, Warga Tenang Beraktivitas
- Peringatan HUT ke-14 menegaskan konsistensi di jalur perubahan
- Lanjutkan Perjuangan Melalui Karya dan Pengabdian Terbaik
- Prioritas perbaikan tanggul yang jebol
- Malam Semakin Tak Aman, Upaya Penindakan Dilakukan Secara Senyap
- Jalan santai peringati HUT ke-89 berlangsung aman
- Halo
- Bisakah untuk menjernihkan foto ini?
- Halo
- form
- Berikan ringkasan dari materi² berikut






