Ritual Nyadran di Makam Petilasan Mbah Margo Joyo, Awali Rangkaian Grebeg Suroyoso 2025
Dalam sambutannya, Raden Tumenggung Murtedjo Kusumo Wijoyo selaku Pemangku Adat dan Ritual menyampaikan bahwa nyadran bukan sekadar ritual budaya, melainkan momentum untuk menguatkan rasa kebersamaan dan spiritualitas warga. “Nyadran ini menjadi momen refleksi bagi kita semua, agar tidak melupakan asal-usul dan perjuangan para leluhur. Ini adalah awal yang penuh makna dalam rangkaian Grebeg Suroyoso,” ujarnya.

By Adminpmd 19 Sep 2025, 13:16:00 WIB | 👁 32 Pemerintah Daerah
Ritual Nyadran di Makam Petilasan Mbah Margo Joyo, Awali Rangkaian Grebeg Suroyoso 2025

Image: Ritual Nyadran di Ma...


Yosowilangun, Lumajang – 6 Juli 2025 | Suasana khidmat dan penuh makna terasa di Makam Petilasan Mbah Margo Joyo, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, saat masyarakat setempat menggelar ritual Nyadran sebagai pembuka rangkaian Grebeg Suroyoso 2025.

Tradisi nyadran ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan perwujudan rasa syukur atas limpahan berkah serta keselamatan desa. Sejak pagi hari, warga bersama tokoh masyarakat, perangkat desa, dan pemangku adat berkumpul di area petilasan yang diyakini sebagai tempat semedi tokoh spiritual Yosowilangun, Mbah Margo Joyo.

Rangkaian acara diawali dengan doa bersama dan tabur bunga, disusul pembacaan sejarah singkat tentang Mbah Margo Joyo (RM. Soewono) yang dikenal sebagai figur penting dalam pembentukan nilai-nilai kebajikan dan spiritual masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Raden Tumenggung Murtedjo Kusumo Wijoyo selaku Pemangku Adat dan Ritual menyampaikan bahwa nyadran bukan sekadar ritual budaya, melainkan momentum untuk menguatkan rasa kebersamaan dan spiritualitas warga.

“Nyadran ini menjadi momen refleksi bagi kita semua, agar tidak melupakan asal-usul dan perjuangan para leluhur. Ini adalah awal yang penuh makna dalam rangkaian Grebeg Suroyoso,” ujarnya.

Prosesi dilanjutkan dengan pembagian tumpeng kepada warga sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Suasana berlangsung khidmat namun tetap hangat, memperlihatkan semangat gotong royong yang kuat di tengah masyarakat Yosowilangun.

Tradisi nyadran di Makam Petilasan Mbah Margo Joyo merupakan bagian inti dari Grebeg Suroyoso, sebuah agenda budaya dan spiritual tahunan yang digelar setiap bulan Suro. Rangkaian kegiatan akan berlanjut dengan sarasehan budaya, kirab pusaka, dan pagelaran wayang kulit yang digelar di Pendopo Mbah Margo Joyo.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal dan menjaga warisan budaya spiritual yang telah mengakar selama turun-temurun.

(Oyong Firdiansah)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeZNr

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pemkab Lumajang–PG Jatiroto Sepakat Perbaiki Jalan untuk Warga
  2. Kecamatan Jadi Garda Depan Tata Kelola Desa dan Penguatan Program Prioritas
  3. Desa Tempeh Tengah Siap Hadapi Monev Desa Siaga Tingkat Kabupaten
  4. Peremajaan Motor Operasional Desa, Lumajang Perkuat Layanan Masyarakat
  5. Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern
  6. Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
  7. Evaluasi Program dan Kegiatan APBD Kabupaten Lumajang 2025 dengan Penekanan pada Pentingnya Penjadwalan Waktu
  8. Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
  9. Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
  10. Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
  11. https://forms.gle/BBPzpv5YgVeLHuds8
  12. Bisakah untuk menjernihkan foto ini?
  13. Halo
  14. Halo
  15. Halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar