- PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
- 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
- Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
- DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
- Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
- Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
- Ponpes Darun Najah Lumajang Masuk 3 Besar Lomba Implementasi Pesantren Sehat Jatim
- Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
- Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
CEO OpenAI Jepang Ungkap GPT Next dengan Kekuatan 100x Lebih Besar dari GPT-4
OpenAI Japan CEO talks about “GPT Next” with a reported 100x more power than GPT-4 https://dailyai.com/2024/09/openai-japan-ceo-talks-about-gpt-next-with-a-reported-100x-more-power-than-gpt-4/
Keterangan Gambar : CEO OpenAI Jepang Un
KDDI SUMMIT 2024: OpenAI Perkenalkan Model AI Generasi Berikutnya, “GPT Next”
Pada KDDI SUMMIT 2024 di Jepang, CEO OpenAI Jepang, Tadao Nagasaki, mengungkapkan model AI generasi berikutnya yang bernama “GPT Next.” Nagasaki menyatakan bahwa GPT Next akan menjadi lompatan kuantum bagi AI, dengan klaim bahwa model ini “akan berevolusi hampir 100 kali lebih banyak dibandingkan pendahulunya, berdasarkan kinerja masa lalu.”
Klaim ini cukup mencolok, tetapi sulit untuk menentukan apa yang sebenarnya diukur oleh Nagasaki atau apa yang menjadi acuan. Slide presentasinya mungkin hanya menunjukkan bahwa model-model mendatang akan memanfaatkan 100 kali lebih banyak daya pemrosesan dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan kata lain, ini mungkin lebih bersifat ilustratif mengenai kemungkinan yang ada daripada penjelasan literal tentang apa yang akan datang.
Nagasaki juga menyoroti pertumbuhan eksponensial teknologi AI, mengatakan, “Berbeda dengan perangkat lunak tradisional, teknologi AI tumbuh secara eksponensial. Oleh karena itu, kami ingin mendukung penciptaan dunia di mana AI terintegrasi secepat mungkin.”
Salah satu fitur kunci dari GPT Next yang diungkapkan adalah kemampuannya yang multimodal, yang memungkinkan model ini untuk memproses teks, gambar, dan mungkin video. Ini sejalan dengan rumor terbaru mengenai proyek rahasia OpenAI yang bernama “Project Strawberry,” yang dikabarkan melibatkan model AI yang mampu menjelajahi internet secara mandiri dan melakukan ‘penelitian mendalam.’
Project Strawberry, yang pertama kali bocor pada November 2023 dengan nama kode Q*, telah menjadi subjek spekulasi yang intens. Meskipun Nagasaki tidak secara langsung membahas Project Strawberry, para pengamat industri berspekulasi bahwa GPT Next mungkin menggabungkan beberapa teknologi dari proyek tersebut. Laporan terbaru menunjukkan bahwa OpenAI sedang mengembangkan dua versi Strawberry: satu versi kecil untuk integrasi ke dalam chatbot, dan versi yang lebih besar untuk menghasilkan data pelatihan sintetis berkualitas tinggi.
Nagasaki juga membagikan angka pertumbuhan yang mengesankan untuk ChatGPT, melaporkan lebih dari 200 juta pengguna aktif per Agustus 2024. Versi perusahaan, yang disebut ChatGPT Enterprise, telah mengalami adopsi yang cepat di kalangan perusahaan besar, termasuk Apple, Coca-Cola, dan Moderna.
Meskipun informasi baru dari Jepang ini kemungkinan akan digunakan untuk membangkitkan antusiasme tentang model berikutnya dari OpenAI, dan menunjukkan bahwa model ini 100 kali lebih kuat dibandingkan GPT-4, sulit untuk mengetahui dengan kepastian. Kita mungkin tidak perlu menunggu lama untuk mengetahuinya.