- Tim PKM STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Pelatihan dan Pendampingan Lesson Study di Gucialit
- Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik
- Akses Jalan Utama Menuju Kecamatan Tempursari Lumajang Longsor
- Tutup UKW, Indah Wahyuni Komitmen Jalin Sinergi Dengan Wartawan Lumajang
- PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
- 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
- Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
- DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
- Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
- Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
Dinkes P2KB Lumajang Berikan Panduan Penanganan Gondongan di Tengah Peningkatan Kasus
r. Marshal menjelaskan bahwa gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus dan umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 hingga 9 hari. Meskipun demikian, penanganan gejala tetap penting untuk memastikan kenyamanan pasien.
Image: Dinkes P2KB Lumajang...
inas Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi adanya peningkatan signifikan kasus penyakit gondongan dalam dua bulan terakhir. Mayoritas penderitanya adalah anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Lumajang, dr. Marshal Trihandono dalam sebuah talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Senin (28/10/2024).
Dalam acara tersebut, dr. Marshal menjelaskan bahwa gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus dan umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 hingga 9 hari. Meskipun demikian, penanganan gejala tetap penting untuk memastikan kenyamanan pasien.
“Pasien disarankan untuk istirahat yang cukup dan memastikan asupan cairan terpenuhi,” ungkapnya.
dr. Marshal juga menekankan bahwa penularan penyakit gondongan dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Beberapa langkah yang disarankan antara lain mengenakan masker di tempat umum, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari kontak dekat dengan penderita.
Ia menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan P2KB telah melakukan berbagai upaya, termasuk mengeluarkan himbauan untuk mencegah penyebaran penyakit ini, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas. Dengan memberikan informasi dan panduan yang tepat, Dinkes berharap masyarakat dapat lebih memahami dan mengatasi risiko penularan penyakit gondongan secara efektif.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala gondongan,” tambah Marshal, mengingatkan pentingnya penanganan yang cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. (Kominfo-lmj/Bob)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOfZRw
Baca Artikel Lainnya :
- Begini Kemudahan Proses Pendaftaran Merek bagi Pelaku Usaha Mikro di Lumajang
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Diskopindag Lumajang Siapkan Fasilitasi Merek Dagang Gratis
- Pentingnya Pendidikan Usia Dini sebagai Fondasi Masa Depan
- Investasi untuk Masa Depan, Yayasan Dharma Wanita Lumajang Kembangkan Fasilitas Pendidikan di TK
- Tinjau Korban Kebakaran PT CBI, Pj. Bupati: Kondisinya Kini Membaik
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Ladju
- Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
- Akses Jalan Utama Menuju Kecamatan Tempursari Lumajang Longsor
- Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
- Tutup UKW, Indah Wahyuni Komitmen Jalin Sinergi Dengan Wartawan Lumajang
- Bagaimana cara memulihkan otot yg cedera apa saja cara latian untuk memulihkannya yg efisien
- brp presentase penyakit trombus menyerang kepada manusia
- data pasien penyakit trombus
- kok ngga bisa vn mas
- Tes