- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Keberhasilan Pemuda Kalidilem Lumajang dalam Budidaya Jangkrik Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan

Keterangan Gambar : Keberhasilan Pemuda
Seorang pemuda di Lumajang memanfaatkan potensi pasar burung peliharaan dengan membuka usaha budidaya jangkrik, yang menjadi pakan favorit bagi berbagai jenis burung. Usahanya yang dijalankan di ruang berukuran 3x10 meter ini mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulan. Dengan tujuh kotak budidaya, pemuda tersebut dapat menghasilkan antara 40 kg jangkrik, dengan harga jual per kilogramnya berkisar antara 30-35 ribu rupiah.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, pemuda ini berencana menambah tujuh kotak budidaya lagi dan telah menjalin kerjasama dengan mitra pembudidaya lain. Namun, ia menghadapi tantangan dari hama seperti tikus, cicak, dan semut, yang dapat merusak bibit jangkrik muda. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerugian panen.
Saat ini, fokus usaha hanya pada budidaya jangkrik untuk dijual, tanpa mengembangkan budidaya jangkrik petelur. Rencana ke depan mencakup penambahan dua kotak khusus untuk budidaya jangkrik petelur, yang saat ini masih diperoleh melalui pembelian online.
Analisis menunjukkan bahwa usaha budidaya jangkrik memiliki potensi yang besar, terutama dengan meningkatnya permintaan pakan burung. Untuk mengatasi masalah hama, disarankan untuk menerapkan metode pengendalian hama yang lebih efektif, seperti penggunaan perangkap atau bahan alami yang tidak membahayakan jangkrik. Selain itu, diversifikasi produk dengan menambah budidaya jangkrik petelur dapat meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Program dan Kegiatan APBD Kabupaten Lumajang 2025 dengan Penekanan pada Pentingnya Penjadwalan Waktu
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Kualitas Program Makan Bergizi Gratis di Klakah Dijamin Terjaga oleh Pemerintah Daerah
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Dukungan Penuh Terhadap Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Transparan dan Akuntabel di Lumajang