- PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
- 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
- Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
- DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
- Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
- Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
- Ponpes Darun Najah Lumajang Masuk 3 Besar Lomba Implementasi Pesantren Sehat Jatim
- Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
- Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
Kematian Pendiri Barnes & Noble, Leonard Riggio
Barnes & Noble Founder Leonard Riggio Dies https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-09-01/barnes-and-noble-founder-leonard-riggio-dies/.214989
Keterangan Gambar : Kematian Pendiri Bar
Kabar Duka: Pendiri Barnes & Noble, Leonard Riggio, Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun
Rantai toko buku Barnes & Noble mengumumkan melalui akun X (sebelumnya Twitter) pada hari Selasa bahwa pendirinya, Leonard Riggio, telah meninggal dunia pada usia 83 tahun.
Leonard Riggio memulai kariernya di dunia buku dengan membuka Student Book Exchange pada tahun 1965. Pada tahun 1971, ia mengakuisisi toko buku Barnes & Noble dan menggunakan nama tersebut untuk perusahaannya. Di bawah kepemimpinannya, Barnes & Noble berkembang pesat dan menjadi salah satu pengecer buku terbesar di dunia.
Riggio dikenal karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Pada tahun 1995, ia memperluas pilihan buku yang ditawarkan oleh Barnes & Noble untuk mencakup manga, novel grafis, dan permainan hobi, sebagai upaya untuk bersaing dengan Amazon dalam penjualan online. Ia juga menjabat sebagai CEO beberapa kali sepanjang sejarah perusahaan.
Selain sukses di dunia buku, Riggio juga memiliki visi yang jauh ke depan dalam industri video game. Pada akhir 1990-an, ia mendirikan operasi penjualan video game yang kemudian menjadi GameStop setelah serangkaian merger dan perubahan kepemimpinan.
Di samping itu, Riggio juga menjabat sebagai Ketua Dewan di MBS Textbook Exchange, sebuah grosir buku teks perguruan tinggi, sejak tahun 1985. Kontribusinya dalam dunia pendidikan dan hiburan telah meninggalkan jejak yang mendalam.
Kehilangan Leonard Riggio adalah duka bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mencintai buku dan industri penerbitan. Warisannya akan terus dikenang melalui Barnes & Noble dan inovasi yang ia bawa ke dalam dunia buku dan hiburan.
Sumber: Akun X/Twitter Barnes & Noble, ICv2 (Milton Griepp)