- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
- Pengawasan Harga Pangan di Pasar Baru Lumajang Melalui Sidak Bersama Diskoperindag dan Kepolisian
- Capaian Kinerja Diskoninfo Lumajang Tahun 2024 Mendapat Apresiasi dari Komisi A DPRD
Lebih dari Sekadar Kelas Bersih, LASKARSARI Tanamkan Karakter dan Nilai Hidup bagi Siswa
Di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks, SMP Negeri 2 Jatiroto hadir dengan terobosan yang tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui program unggulan LASKARSARI.

Image: Lebih dari Sekadar K...
Di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks, SMP Negeri 2 Jatiroto hadir dengan terobosan yang tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui program unggulan LASKARSARI.
Sebagai implementasi kreatif dari program SEKARSARI (Sekolah Berkarakter, Sehat, Aman, Rapi, dan Inovatif) yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang, LASKARSARI menjadi motor penggerak di tingkat kelas untuk membangun fondasi yang kokoh dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal.
Berangkat dari semangat untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman, bersih, dan penuh nilai, program ini dirancang sebagai ajang pembentukan karakter yang berkelanjutan. Lebih dari sekadar menjaga kerapian ruang kelas, LASKARSARI mengajarkan siswa tentang tanggung jawab, kerja sama, kepedulian, serta berpikir inovatif nilai-nilai yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka di masa depan.
Kepala SMP Negeri 2 Jatiroto, Ervan Kembar Dewanto, dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025), menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kelas yang bersih dan rapi, tetapi lebih dari itu, membentuk karakter siswa yang kuat dan berdaya saing.
“Harapannya, jika semua kelas sudah terbiasa menerapkan konsep LASKARSARI, maka budaya positif ini akan mengakar dalam keseharian siswa. Sehingga gelar SEKARSARI bukan sekadar status bagi sekolah kami, melainkan menjadi gaya hidup yang diterapkan dalam keseharian,” ungkapnya.
Menariknya, program ini dinilai secara berkala setiap akhir semester, bertepatan dengan lomba antar kelas atau Class Meeting. Penilaian dilakukan dengan pendekatan holistik yang mencakup observasi kondisi fisik kelas, wawancara untuk memahami pembentukan karakter, serta angket persepsi siswa dan wali kelas.
Semua ini dilakukan demi menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana siswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.
Lebih jauh, Kepala Sekolah juga menyoroti keterlibatan aktif wali murid dalam wadah Paguyuban Kelas, yang menjadi jembatan antara sekolah dan orang tua dalam membangun lingkungan belajar yang ideal. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan aset dan fasilitas sekolah dapat terjaga, sekaligus memperkuat rasa memiliki di kalangan siswa.
Dengan semangat inovasi dan kepedulian, SMP Negeri 2 Jatiroto membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai di atas kertas, tetapi juga soal bagaimana membentuk karakter yang kokoh.
LASKARSARI hadir sebagai tonggak perubahan, membawa harapan bahwa generasi muda yang tumbuh di lingkungan ini akan menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan, berdaya saing, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan serta sesama. (Dindikbud/Kominfo-lmj/Ysn/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFephy
Baca Artikel Lainnya :
- Dari Lumajang ke Senayan: Bunda Indah Perjuangkan Infrastruktur dan Tambang Berkelanjutan
- Pertemuan Kelas Ibu Hamil di Polindes Jatigono: Persiapan Optimal Menjelang Persalinan
- Lebih Aman di Perlintasan! Ini Upaya Dishub Lumajang Menyambut Arus Mudik Lebaran
- Dari Pesantren untuk Pesantren, Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Santri
- Demi Keselamatan Pemudik, Lumajang Terapkan Pembatasan Angkutan Barang
- Kepatuhan dan Inovasi Menjadi Kunci Ketahanan di Tengah Tantangan yang Dihadapi Kopwan Srikandi Tukum
- Peningkatan Semangat Perangkat Desa Dalam Mengejar Target Pajak Maret 2025
- Optimalkan Safari Ramadan sebagai Sarana Penyebaran Informasi, Pesan dari Pimpinan Desa kepada Aparatur Desa
- Pengawasan Harga Pangan di Pasar Baru Lumajang Melalui Sidak Bersama Diskoperindag dan Kepolisian
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
- halo
- Banyak pelajar bingung menentukan arah karir karena kurangnya pemahaman tentang potensi diri dan pilihan yang tersedia. Tidak sedikit yang memilih jurusan kuliah/SMK, tetapi akhirnya merasa salah jurusan dan tidak menikmati apa yang dipelajari. Lumba AI
- halo
- Bisa dibantu log in ke Al Quran Al Muttaqien bagaimana caranya ya Kak Abdi?
- halo