- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
- Kecelakaan Truk dan Motor di Desa Jokarto Lumajang Sebabkan Luka Parah pada Remaja
Memahami Struktur dan Fungsi Memori Manusia

Keterangan Gambar : Memahami Struktur da
Berita Terbaru: Memahami Struktur dan Fungsi Memori Manusia
Lumajang, 1 Juli 2024 – Memori manusia adalah salah satu aspek paling kompleks dan menarik dari kehidupan manusia yang membantu dalam pembelajaran, adaptasi, dan pengembangan keterampilan sepanjang hidup. Tema ini terus menjadi pusat perhatian para peneliti yang bertujuan untuk lebih memahami cara kerja memori manusia.
Struktur memori manusia dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: Memori Sensorik, Memori Jangka Pendek (atau Memori Kerja), dan Memori Jangka Panjang, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam pengolahan informasi.
Memori Sensorik: Berfungsi sebagai filter awal yang menangkap informasi sensorik dari lingkungan sekitar kurang dari satu detik. Memori ini memungkinkan individu untuk menangkap dan menyaring impresi sensorik sebelum memutuskan informasi mana yang akan dikirimkan ke memori jangka pendek.
Memori Jangka Pendek (Memori Kerja): Memegang informasi selama kurang dari satu menit dan merupakan titik kritis untuk pemrosesan cognitif sementara. Memori ini memfasilitasi manipulasi dan pencetakan informasi untuk tugas dan pemecahan masalah sehari-hari.
Memori Jangka Panjang: Tempat penyimpanan informasi dimana data bisa ditahan dari beberapa menit hingga seumur hidup. Memori ini dibagi lagi menjadi dua subtipe:
- Memori Explisit (Sadarkan): melibatkan informasi yang dapat disadari dan diakses secara sengaja. Ini dibagi lagi menjadi memori deklaratif dan episodik. Memori deklaratif adalah tentang fakta dan data, sementara memori episodik menangani ingatan spesifik akan peristiwa dan pengalaman.
- Memori Implisit (Tak Sadarkan): berkaitan dengan tugas-tugas yang kita lakukan secara otomatis, seperti bersepeda dan mengikat tali sepatu. Ini membuat kemampuan belajar dan keterampilan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tanpa perlu pemikiran sadar yang konstan.
Kemajuan dalam neuroscience dan psikologi terus mendukung pentingnya memahami memori tidak hanya untuk mengidentifikasi cara meningkatkan fungsi memori tetapi juga untuk membantu diagnosa dan pengobatan kondisi terkait memori seperti Alzheimer dan demensia lainnya. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk membuka pemahaman yang lebih dalam tentang misteri memori manusia dan potensi untuk berbagai aplikasi medis dan teknologi.