- Persiapan Lebaran: Pemeriksaan Kendaraan dan Tes Narkoba untuk Pengemudi Bus di Lumajang
- Kepedulian Terhadap Sesama Terwujud Melalui Pembagian Takjil Gratis di Bulan Ramadan
- Kronologi Kejadian Pencurian Emas Seberat 10 Kg di Lumajang
- Pengungkapan Kasus Pencurian Emas 10 Kg Melibatkan Oknum Internal di Lumajang
- Antusiasme Warga Lumajang Terhadap Pasar Murah Ramadan: Ketersediaan Pangan Terjamin dan Harga Bersahabat
- Pelayanan Humanis dan Keselamatan Pemudik Lebaran 2025 Jadi Fokus Utama Pemkab Lumajang
- Siaga Penuh di Pos Pam Klakah, Arus Mudik Terkendali Menurut Kapolsek
- Pemantauan Lima Komoditas Utama Menjelang Idulfitri oleh BPS dan TPID Lumajang
- Komitmen Pengembangan Gerakan Pramuka Ditekankan oleh Pihak Terkait di Lumajang
- Keamanan Ditingkatkan Menjelang Lomba Lari 100 Meter Sebelum Sahur di Bulan Ramadhan
Metode Belajar Baru yang Efektif dengan Mendengarkan

Keterangan Gambar : Metode Belajar Baru
Berita Baru - Menguasai Keterampilan Mendengar Aktif untuk Tingkatkan Kinerja Komunikasi di Tempat Kerja
Dalam dunia yang semakin cepat dan teknologi yang tidak berhenti berkembang, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif jadi sangat bernilai, dan salah satu komponen penting dari komunikasi adalah mendengarkan. Studi terbaru menunjukkan bahwa mendengarkan aktif dapat sangat meningkatkan kinerja dan produktivitas di lingkungan kerja. Diagram "Active Listening" yang baru-baru ini dirilis, memberikan panduan visual yang efektif untuk mengembangkan keterampilan ini.
Diagram tersebut mengidentifikasi beberapa teknik kunci mendengarkan aktif, yang meliputi:
- Mendengar isi dan perasaan pembicara
- Mengamati bahasa tubuh
- Menggunakan teknik netral
- Mencerminkan
- Menyadari diri sendiri
- Parafrase
- Menanyakan
- Menerangkan
- Meringkas
Para profesional HR dan manajer tim menemukan bahwa penerapan teknik-teknik ini tidak hanya meningkatkan kejelasan komunikasi, tapi juga memperkuat hubungan interpersonal di antara staf. Mendengar bukan sekedar memahami kata-kata yang diucapkan, namun juga menangkap nuansa dan emosi yang disampaikan.
Dalam satu wawancara dengan seorang konsultan komunikasi, diungkapkan bahwa banyak perselisihan di tempat kerja dapat diminimalisir jika semua pihak mengembangkan kemampuan mendengarkan yang lebih baik. "Kadang kita terlalu fokus pada apa yang ingin kita sampaikan sehingga kita lupa untuk benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain," kata konsultan tersebut.
Oleh karena itu, pelatihan mendengarkan aktif diusulkan untuk menjadi bagian standar dari pengembangan profesional. Sejumlah perusahaan telah memulai workshop dan seminar untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan ini, menargetkan peningkatan kerja sama dan efisiensi di tempat kerja.
Keterampilan mendengarkan aktif bukan hanya bermanfaat dalam konteks profesional, tapi juga dalam kehidupan pribadi setiap individu. Memperkuat keterampilan ini berarti memperkuat fondasi dari semua interaksi sosial, yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kebahagiaan dan kepuasan dalam berbagai aspek kehidupan.