- Kecelakaan di Wonorejo Lumajang, Tabrakan Terjadi Akibat Dugaan Mengantuk Saat Mengemudi
- Kegiatan Posyandu Dusun Pocok Didampingi oleh Babinsa Sawaran Lor Lumajang
- Warga dan Pemancing Dihimbau Waspada Setelah Penemuan Buaya di Pantai Tempursari
- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
Suspect Percobaan Pembunuhan di Festival Lagu Anime Tak Dikenakan Tuntutan
Alleged Attempted Murder Suspect at Anime Song Festival Not Charged https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-12-16/alleged-attempted-murder-suspect-at-anime-song-festival-not-charged/.219112
Keterangan Gambar : Suspect Percobaan Pe
Insiden Penusukan di Nagano Aniera Festa 2024: Tidak Ada Tuntutan Terhadap Tersangka
Kantor Kejaksaan Distrik Nagano mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa mereka tidak akan menuntut seorang tersangka berusia 38 tahun yang ditangkap karena dugaan penusukan di festival lagu anime Nagano Aniera Festa 2024 yang berlangsung di Taman Komaba, Nagano, pada 22 September. Tersangka ditangkap dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Sejak bulan Oktober, tersangka menjalani evaluasi psikologis selama dua bulan untuk menentukan tanggung jawab pidananya, yang akhirnya mengarah pada keputusan untuk tidak menuntutnya.
Menurut keterangan polisi saat penangkapan, tersangka menikam korban beberapa kali setelah terjadi perselisihan mengenai aktor suara favorit yang sama. Tersangka dilaporkan mengaku bahwa ia berniat untuk membunuh pria tersebut. Namun, menurut penyelidik, ia mungkin sebenarnya berniat menyerang orang lain yang telah menjadi sasaran dendamnya selama ini, tetapi secara keliru menyerang korban.
Kantor Kejaksaan Distrik Nagano juga menyatakan bahwa laporan yang menyebutkan bahwa korban telah mengintimidasi tersangka ternyata tidak benar.
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Nagano Aniera Festa membatalkan hari kedua festival dan menawarkan pengembalian dana kepada para pengunjung.
Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan di acara publik, terutama yang melibatkan penggemar budaya pop seperti anime. Masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dampak dari tindakan kekerasan dan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.
Festival ini, yang seharusnya menjadi ajang perayaan bagi para penggemar, kini terpaksa dihentikan akibat kejadian tragis ini. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan potensi risiko yang mungkin muncul dalam situasi sosial yang penuh emosi.
Semoga ke depan, acara-acara serupa dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pengunjung.