Lindungi Permukiman dan Pertanian, Pemkab Lumajang Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Tanggul
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bergerak cepat merespons kerusakan tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang rusak akibat erosi dan banjir lahar Gunung Semeru pada Senin (12/5/2025). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya terhadap keselamatan warga dan kelangsungan lahan pertanian di sekitarnya.

By Adminpmd 14 Mei 2025, 15:43:40 WIB | 👁 11 Pemerintah Daerah
Lindungi Permukiman dan Pertanian, Pemkab Lumajang Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Tanggul

Image: Lindungi Permukiman ...


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bergerak cepat merespons kerusakan tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang rusak akibat erosi dan banjir lahar Gunung Semeru pada Senin (12/5/2025). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya terhadap keselamatan warga dan kelangsungan lahan pertanian di sekitarnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan masyarakat dan lingkungan, Pemkab Lumajang menggandeng Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur serta UPT YKD untuk melakukan perbaikan tanggul secara darurat. Panjang tanggul yang mengalami kerusakan tercatat mencapai sekitar 300 meter.

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan bahwa penanganan darurat telah dimulai hari ini dengan pengerahan bronjong dan pembangunan krip sepanjang 100 meter di sisi tanggul yang paling kritis. Langkah ini bertujuan untuk menahan arus sungai agar tidak semakin mengikis badan tanggul yang berpotensi jebol.

"Mulai hari ini, tim gabungan mulai mengerahkan bronjong dan membangun krip sepanjang 100 meter sebagai penghalang arus agar tidak semakin mendekati bagian tanggul yang kritis," ujar Bunda Indah.

Untuk mengurangi tekanan pada sisi tanggul yang rusak, arus Sungai Bondeli juga akan dialihkan ke arah selatan. Upaya ini menjadi bagian dari skema darurat yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan.

Pemkab Lumajang juga menyusun rencana jangka panjang untuk penanganan permanen yang akan dilakukan setelah proses evaluasi teknis dan penghitungan kebutuhan anggaran selesai. Nilai investasi untuk proyek perbaikan menyeluruh ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Di sisi lain, sinergi lintas sektor turut memperkuat upaya perbaikan. Sebanyak 14 kelompok penambang pasir legal di kawasan tersebut menyatakan kesiapan mendukung percepatan penanganan melalui bantuan alat berat yang mereka miliki.

Pemkab berharap langkah cepat dan terkoordinasi ini mampu mencegah risiko banjir susulan yang dapat mengancam permukiman serta produktivitas lahan pertanian warga. Pemerintah terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui tindakan tanggap, kolaboratif, dan berkelanjutan. (MC Kab. Lumajang/Tomi/An-m)

 


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfpBy

Baca Artikel Lainnya :

  1. Tinjau Kerusakan Talud Sungai di Bondeli, Bunda Indah: Keselamatan Warga Jadi Prioritas Utama
  2. Lingkungan Belajar Sehat, PKBM Sakinah Lumajang Bekali Peserta Didik Wawasan Antinarkoba
  3. Dari Lantunan Al-Qur’an ke Arah Kebijakan: Spiritualitas Menyatu dalam Pemerintahan
  4. Gizi Seimbang, Hidup Lebih Tenang: Pesan Penting dari Persagi Lumajang
  5. Bahagia di Usia Senja: Lansia Lumajang Sambut Layanan Kesehatan Dekat Rumah
  6. Konferensi Wilayah PII Jatim ke-34 Resmi Dibuka, Fokus pada Regenerasi Pemimpin Muda
  7. Kejadian Kekerasan Terjadi di Area Wisata Pantai Mbah Drajid Lumajang, Pelaku Berhasil Diamankan
  8. Tuduhan Penganiayaan Terhadap Penjual Es Krim oleh Anggota Satpol PP di Lumajang
  9. Penangkapan Terjadi Setelah Pencurian Kelapa di Lumajang dengan Modus Penggunaan Kartu LSM
  10. Penyelidikan Dugaan Kasus Penganiayaan di Alun-Alun Melibatkan Anggota Satpol PP dan Penjual Es Krim
  11. Tes
  12. Mas Abdi.....
  13. halo
  14. Halo
  15. Masih belum bisa


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar