- Massa Menghajar Terduga Pencuri Kambing di Lumajang
- Sosialisasi Hotline Polisi Dilakukan Saat Patroli di Lokasi Wisata Kolam Renang
- Perubahan Kepemimpinan di Polsek Lumajang Kota, Iptu Edy Kuswanto Mengambil Alih Jabatan dari Iptu Andrie Setyo Wibowo
- Peningkatan Patroli Malam untuk Menanggulangi Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tanggul Penahan Banjir di Sumberwuluh Terancam Jebol, Upaya Cepat Dilakukan untuk Mencari Solusi
- Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian di Pantai Lumajang Pasca Ombak Besar
- Korban Terseret Ombak di Pantai Bambang Ditemukan Tak Bernyawa, Pencarian Terus Berlanjut untuk Satu Lainnya
- Ribuan Wisatawan Memadati Pantai Mbah Drajid Lumajang Saat Hari Raya Ketuap
- Tiket Masuk Per Kepala Diterapkan di Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang
- Pemandian Tirtosari Diperiksa untuk Jaminan Keamanan Wisatawan Menjelang Libur Lebaran
Di Balik Asap Tembakau, Ada Harapan: Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan di Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan kepedulian nyata terhadap nasib petani tembakau melalui langkah strategis optimalisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Program ini difokuskan untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petani tembakau dan pekerja di sektor pertembakauan yang selama ini belum tersentuh perlindungan formal.

Image: Di Balik Asap Tembak...
Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan kepedulian nyata terhadap nasib petani tembakau melalui langkah strategis optimalisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Program ini difokuskan untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petani tembakau dan pekerja di sektor pertembakauan yang selama ini belum tersentuh perlindungan formal.
Langkah tersebut dijalankan melalui sinergi antara Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, dan Dinas Sosial, serta menggandeng BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra pelaksana. Program ini tidak hanya menyasar petani tembakau, tetapi juga buruh tani dan perangkat RT/RW yang terlibat dalam aktivitas pertembakauan.
“Saya bersama Mas Wabup berkomitmen melindungi RT/RW dan juga buruh tani tembakau serta pekerja di sektor tembakau melalui program BPJS Ketenagakerjaan dengan pendanaan dari DBHCHT,” tegas Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan dukungan penuh atas program tersebut dalam audiensinya bersama BPJS Ketenagakerjaan di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (10/4/2025).
Komitmen ini menjadi bukti hadirnya negara melalui pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan dasar para pekerja sektor informal yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja dan ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, Subechan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menciptakan jaring pengaman sosial bagi para pekerja yang selama ini belum terjangkau program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Melalui DBHCHT, kita ingin petani tembakau dan pekerja sektor ini merasakan keadilan dan perlindungan seperti halnya pekerja formal. Ini adalah langkah menuju kesejahteraan yang inklusif,” ujar Subechan.
Saat ini, Dinas Tenaga Kerja tengah melakukan proses sinkronisasi dan verifikasi data calon penerima manfaat, dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Sosial.
“Dinas Pertanian mengetahui secara teknis siapa saja yang betul-betul petani tembakau aktif, sementara Dinas Sosial menilai dari aspek kelayakan dan kerentanan sosial. Kami sebagai penyalur hanya akan menindaklanjuti data yang telah disepakati bersama,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani tembakau, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola DBHCHT yang transparan dan berpihak pada rakyat kecil.
Program ini menjadi bukti bahwa cukai hasil tembakau tidak hanya menjadi sumber pendapatan negara, tetapi juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi mereka yang menggantungkan hidup pada industri tembakau.
Dengan langkah ini, Lumajang menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang memanusiakan tenaga kerja, tanpa membedakan formal atau informal. (Kominfo-lmj/RAA)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5hy
Baca Artikel Lainnya :
- Ketika Anggaran Perjalanan Dinas Disulap Jadi Jalan untuk Rakyat
- Silaturahmi Keliling, Camat Kunir Bangun Kedekatan Emosional dengan Warga Pasca Idul Fitri
- Menanam Toleransi Sejak Dini, Merawat Persaudaraan Sepanjang Hayat
- Menenun Komunikasi Antardaerah untuk Membangun Jawa Timur Bersama
- Truk Tangki dan Tangan-Tangan Peduli: Cerita Pemulihan Dusun Biting Pasca-Banjir
- Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian di Pantai Lumajang Pasca Ombak Besar
- Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam di Lumajang
- Massa Menghajar Terduga Pencuri Kambing di Lumajang
- Penertiban Pedagang di Pasar Pisang Ranuyoso untuk Meningkatkan Kelancaran Lalu Lintas
- Ribuan Wisatawan Memadati Pantai Mbah Drajid Lumajang Saat Hari Raya Ketuap
- Tes
- https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo
- siapa yg buat?
- https://sangruh.my.id/cara-membuat-perubahan-dengan-sukses
- Tes