Langkah Kecil, Dampak Besar: Cegah Banjir dari Rumah Sendiri
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Lumajang dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan genangan air di berbagai titik, bahkan tak sedikit yang terdampak banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Meski kondisi ini menjadi tantangan tahunan, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi risikonya.

By Adminpmd 14 Apr 2025, 02:20:17 WIB | 👁 107 Pemerintah Daerah
Langkah Kecil, Dampak Besar: Cegah Banjir dari Rumah Sendiri

Image: Langkah Kecil, Dampa...


Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Lumajang dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan genangan air di berbagai titik, bahkan tak sedikit yang terdampak banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Meski kondisi ini menjadi tantangan tahunan, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi risikonya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan dari rumah sendiri.

"Kita bisa mulai dari hal paling sederhana yang semua orang bisa lakukan, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air atau gorong-gorong yang bisa menyumbat aliran," ujar Hertutik saat ditemui di sela kegiatannya, Kamis (9/4/2025).

Menurutnya, banjir bukan semata-mata karena faktor alam, tetapi juga akibat minimnya kesadaran manusia dalam merawat lingkungan. Ia menegaskan, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.

"Kita menjaga lingkungan, jaga kebersihannya, InsyaAllah alam juga akan menjaga kita," tambahnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Hertutik juga mendorong masyarakat untuk melakukan langkah nyata lain seperti membuat sumur resapan dan lubang biopori di pekarangan rumah. Menurutnya, cara ini tidak hanya membantu mengurangi genangan air saat hujan, tetapi juga berkontribusi dalam konservasi air tanah.

"Sumur resapan dan biopori sangat bermanfaat sebagai asupan air dalam tanah. Ini solusi jangka panjang yang bisa kita lakukan secara kolektif," jelasnya.

Melalui edukasi ini, DLH Kabupaten Lumajang berharap tercipta kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam. Banjir memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten, dampaknya bisa ditekan.

“Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukan tugas berat jika dimulai dari diri sendiri, dari rumah sendiri. Dengan cinta pada alam, kita juga sedang menciptakan perlindungan untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya. (DLH/Kominfo/Fd/RAA)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5hx

Baca Artikel Lainnya :

  1. Silaturahmi Keliling, Camat Kunir Bangun Kedekatan Emosional dengan Warga Pasca Idul Fitri
  2. Menyaring Generasi Terbaik, Seleksi Paskibraka Lumajang 2025 Berlangsung Ketat dan Objektif
  3. Menanam Toleransi Sejak Dini, Merawat Persaudaraan Sepanjang Hayat
  4. Menenun Komunikasi Antardaerah untuk Membangun Jawa Timur Bersama
  5. Ketika Anggaran Perjalanan Dinas Disulap Jadi Jalan untuk Rakyat
  6. Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam di Lumajang
  7. Tiket Masuk Per Kepala Diterapkan di Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang
  8. Tanggul Penahan Banjir di Sumberwuluh Terancam Jebol, Upaya Cepat Dilakukan untuk Mencari Solusi
  9. Mudik Gratis Lebaran 2025 Diselenggarakan oleh Polres dan Pemkab Lumajang
  10. Peningkatan Patroli untuk Menghindari Kemacetan dan Kecelakaan Menjelang Lebaran di Lumajang
  11. Tes
  12. https://youtu.be/3aCgWtl1hbo
  13. siapa yg buat?
  14. SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
  15. siapa qwen ai?


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar