- PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
- 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
- Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
- DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
- Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
- Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
- Ponpes Darun Najah Lumajang Masuk 3 Besar Lomba Implementasi Pesantren Sehat Jatim
- Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
- Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
Elon Musk Luncurkan Colossus, Superkomputer Terkuat di Dunia
Elon Musk reveals xAI’s “Colossus,” probably the most powerful supercomputer in the world https://dailyai.com/2024/09/elon-musk-reveals-colossus-xais-exceptionally-powerful-new-supercomputer/
Keterangan Gambar : Elon Musk Luncurkan
xAI Luncurkan Superkomputer Colossus untuk Latih Model AI Grok
Startup xAI yang didirikan Elon Musk baru-baru ini memperkenalkan inovasi terbarunya: sebuah superkomputer bernama Colossus. Sistem pelatihan AI yang besar ini saat ini dilengkapi dengan 100.000 prosesor Nvidia Hopper H100. Berlokasi di Memphis, Tennessee, Colossus direncanakan akan diperluas dengan tambahan 50.000 chip H200 dari Nvidia yang lebih canggih, yang memiliki kekuatan hampir dua kali lipat dibandingkan H100. Dengan demikian, Colossus hampir pasti menjadi komputer paling kuat di dunia.
Sebagai perbandingan, Meta berencana mengumpulkan 350.000 GPU H100 pada akhir 2024, sementara OpenAI diperkirakan menggunakan sekitar 25.000 GPU untuk GPT-4. Musk mengumumkan peluncuran Colossus melalui platform X pada akhir pekan Hari Buruh, menyatakan, “Dari awal hingga akhir, ini dilakukan dalam 122 hari. Colossus adalah sistem pelatihan AI paling kuat di dunia. Selain itu, akan menggandakan ukuran menjadi 200.000 (50.000 H200) dalam beberapa bulan.”
Mendukung Masa Depan Grok
Tujuan utama Colossus adalah untuk melatih model bahasa besar (LLM) xAI yang dikenal sebagai Grok. Saat ini, Grok hanya tersedia untuk pelanggan berbayar di platform media sosial X milik Musk. Perusahaan telah merilis versi beta awal Grok-2, yang dilatih menggunakan sekitar 15.000 Nvidia H100. Meskipun dengan data pelatihan yang relatif kecil, Grok-2 sudah dianggap sebagai salah satu model AI paling mampu menurut peringkat chatbot kompetitif. Grok juga bersifat open-source, berbeda dengan model-model tertutup dari pesaing seperti OpenAI, Anthropic, dan Google.
Musk memiliki ambisi besar untuk Grok, dengan rencana peluncuran Grok-3 pada Desember 2024. Dalam sebuah wawancara, Musk menyatakan, “Grok-3 seharusnya menjadi AI paling kuat di dunia pada saat itu.”
Tujuan Lain xAI
Didirikan pada Juli 2023, xAI memiliki misi yang lebih luas daripada sekadar industri AI. Musk menyatakan bahwa xAI ingin mencari tahu, “Apa yang sebenarnya terjadi?” termasuk pertanyaan mendasar tentang realitas, materi gelap, dan misteri kosmik lainnya. Tim xAI terdiri dari para ahli yang berkomitmen untuk memahami alam semesta.
xAI berhasil mengamankan pendanaan sebesar $6 miliar dalam putaran pendanaan Seri B pada Mei 2024, didukung oleh perusahaan modal ventura seperti Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital. Banyak ahli Tesla percaya bahwa Grok dapat menjadi AI di balik robot humanoid Tesla, Optimus, yang diperkirakan dapat menghasilkan keuntungan tahunan sebesar $1 triliun.
Dengan Colossus yang kini beroperasi, apakah xAI akan melangkah lebih jauh dari sekadar menciptakan LLM dan mencoba sesuatu yang lebih berani? Meskipun Grok-3 mungkin sangat kuat, tantangan jangka panjang tetap ada. Kompetisi di bidang AI semakin ketat, dan inovasi bisa mengalami stagnasi. Apakah xAI akan menjadi pelopor dalam era baru ini?