- Patroli Dilakukan di Wilayah Rawan Longsor oleh Satlantas Polres Lumajang
- Pelantikan Tujuh Pejabat Tinggi di Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang
- Penutupan Pasar Hewan Lumajang Selama 12 Hari Sebagai Langkah Antisipasi Penyebaran PMK
- Permintaan Tinggi Durian Kembang Lumajang Meski Harga Selangit
- Ritual Pedang Pora Menyambut Kehadiran Kapolres Baru di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Banyuputih Lor oleh Polres Lumajang
- Tanggapan Satreskrim Polres Lumajang Terhadap Video Viral Ancaman yang Menghebohkan
- Durian Premium Wonokerto Lumajang Tawarkan Tekstur Lumer yang Menggoda
- Predikat Tertinggi Evaluasi Kelembagaan 2024 Diterima oleh Lima Instansi di Lumajang
- Progres Pembangunan Jalan Menuju Pura Patirtan Watu Klosot Diperiksa oleh Pemkab Lumajang
Goyang City Korea Selatan Sita Crypto Senilai Lebih dari $228,000 dari Pelanggar Lalu Lintas
South Korea’s Goyang City Seizes Crypto Worth Over $228,000 from Traffic Offenders https://cryptonews.com/news/south-koreas-goyang-city-seizes-crypto-worth-over-228000-from-traffic-offenders/
Keterangan Gambar : Goyang City Korea Se
Pemerintah Kota Goyang, Korea Selatan, Dapatkan Uang Tahunan Sebesar Rp 1,6 Miliar dari Wajah Pemilik Crypto yang Tidak Membayar Fines
Kota Goyang, yang terletak di provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, telah mengambil tindakan ekstrem untuk mendapatkan uang tahunan yang telah dibebankan kepada warga yang tidak membayar fines. Pemerintah kota tersebut telah menangkap uang digital sebesar Rp 1,6 miliar dari wajah pemilik crypto yang tidak membayar fines.
157 Warga Kota Goyang Dapatkan Uang Tahunan
Pemerintah kota Goyang telah menangkap uang digital sebesar Rp 1,6 miliar dari wajah 157 warga kota yang tidak membayar fines. Fines tersebut termasuk fines untuk asuransi kendaraan dan penundaan pengujian kendaraan.
Pemerintah Kota Goyang Menggunakan Teknologi untuk Mendapatkan Uang Tahunan
Pemerintah kota Goyang telah menggunakan teknologi untuk mendapatkan uang tahunan tersebut. Mereka telah meminta empat perusahaan crypto terbesar di Korea Selatan (Bithumb, Upbit, Korbit, dan Coinone) untuk memberikan data warga kota yang tidak membayar fines. Kemudian, pemerintah kota tersebut telah membandingkan data tersebut dengan daftar warga kota yang tidak membayar fines lainnya.
Pemerintah Kota Goyang Berharap Uang Tahunan dapat Mendorong Warga untuk Membayar Fines
Pemerintah kota Goyang berharap bahwa uang tahunan tersebut dapat mendorong warga untuk membayar fines. Mereka berharap bahwa warga dapat memahami bahwa tidak ada cara untuk menghindari fines yang tidak dibayar.
Pemerintah Kota Goyang Menggunakan Teknologi untuk Mengumpulkan Pajak
Pemerintah kota Goyang telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak. Mereka telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak dari warga kota yang tidak membayar pajak. Pemerintah kota tersebut berharap bahwa teknologi dapat membantu mereka untuk mengumpulkan pajak dengan lebih efektif.
Dalam kesimpulan, pemerintah kota Goyang telah mengambil tindakan ekstrem untuk mendapatkan uang tahunan yang telah dibebankan kepada warga yang tidak membayar fines. Mereka telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak dan berharap bahwa uang tahunan tersebut dapat mendorong warga untuk membayar fines.