- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Goyang City Korea Selatan Sita Crypto Senilai Lebih dari $228,000 dari Pelanggar Lalu Lintas
South Korea’s Goyang City Seizes Crypto Worth Over $228,000 from Traffic Offenders https://cryptonews.com/news/south-koreas-goyang-city-seizes-crypto-worth-over-228000-from-traffic-offenders/

Keterangan Gambar : Goyang City Korea Se
Pemerintah Kota Goyang, Korea Selatan, Dapatkan Uang Tahunan Sebesar Rp 1,6 Miliar dari Wajah Pemilik Crypto yang Tidak Membayar Fines
Kota Goyang, yang terletak di provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, telah mengambil tindakan ekstrem untuk mendapatkan uang tahunan yang telah dibebankan kepada warga yang tidak membayar fines. Pemerintah kota tersebut telah menangkap uang digital sebesar Rp 1,6 miliar dari wajah pemilik crypto yang tidak membayar fines.
157 Warga Kota Goyang Dapatkan Uang Tahunan
Pemerintah kota Goyang telah menangkap uang digital sebesar Rp 1,6 miliar dari wajah 157 warga kota yang tidak membayar fines. Fines tersebut termasuk fines untuk asuransi kendaraan dan penundaan pengujian kendaraan.
Pemerintah Kota Goyang Menggunakan Teknologi untuk Mendapatkan Uang Tahunan
Pemerintah kota Goyang telah menggunakan teknologi untuk mendapatkan uang tahunan tersebut. Mereka telah meminta empat perusahaan crypto terbesar di Korea Selatan (Bithumb, Upbit, Korbit, dan Coinone) untuk memberikan data warga kota yang tidak membayar fines. Kemudian, pemerintah kota tersebut telah membandingkan data tersebut dengan daftar warga kota yang tidak membayar fines lainnya.
Pemerintah Kota Goyang Berharap Uang Tahunan dapat Mendorong Warga untuk Membayar Fines
Pemerintah kota Goyang berharap bahwa uang tahunan tersebut dapat mendorong warga untuk membayar fines. Mereka berharap bahwa warga dapat memahami bahwa tidak ada cara untuk menghindari fines yang tidak dibayar.
Pemerintah Kota Goyang Menggunakan Teknologi untuk Mengumpulkan Pajak
Pemerintah kota Goyang telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak. Mereka telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak dari warga kota yang tidak membayar pajak. Pemerintah kota tersebut berharap bahwa teknologi dapat membantu mereka untuk mengumpulkan pajak dengan lebih efektif.
Dalam kesimpulan, pemerintah kota Goyang telah mengambil tindakan ekstrem untuk mendapatkan uang tahunan yang telah dibebankan kepada warga yang tidak membayar fines. Mereka telah menggunakan teknologi untuk mengumpulkan pajak dan berharap bahwa uang tahunan tersebut dapat mendorong warga untuk membayar fines.