Kejadian Atap Runtuh di Sekolah Dasar di Lumajang Diduga Akibat Usia yang Tua

By AdminLMJ 16 Mei 2025, 23:20:29 WIB | 👁 5 Pemerintah Daerah
Kejadian Atap Runtuh di Sekolah Dasar di Lumajang Diduga Akibat Usia yang Tua

Keterangan Gambar : Kejadian Atap Runtuh


Sebuah insiden terjadi di sebuah sekolah di Lumajang, di mana atap salah satu ruang kelas ambruk saat jam sekolah berlangsung. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena ruang kelas tersebut telah dikosongkan sebelumnya oleh pihak sekolah. Kejadian ini terekam dalam video yang menunjukkan atap runtuh dengan suara keras dan puing-puing yang beterbangan.

Ruang kelas yang ambruk adalah kelas 1, yang sudah tidak digunakan selama sebulan terakhir karena kondisi bangunan yang dianggap membahayakan. Keputusan untuk mengosongkan ruangan diambil sebagai langkah antisipatif untuk melindungi keselamatan siswa dan guru. Dugaan awal penyebab ambruknya atap adalah karena bangunan yang sudah tua dan lapuk, dengan renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2002.

Pihak berwenang telah menerima laporan mengenai kondisi bangunan yang memburuk sejak tahun 2023 dan telah memasukkan sekolah tersebut dalam daftar prioritas untuk renovasi pada anggaran tahun 2025. Sebagai langkah darurat, seluruh kegiatan belajar mengajar dialihkan ke sekolah terdekat untuk memastikan keselamatan.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada dalam kondisi kritis. Renovasi menyeluruh dijadwalkan dimulai setelah pencairan anggaran tahun 2025. Insiden ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan, terutama gedung sekolah yang sudah berusia tua, dan perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.

Analisis menunjukkan bahwa tindakan preventif seperti pengawasan rutin dan perbaikan berkala sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Solusi yang dapat diambil termasuk peningkatan anggaran untuk renovasi dan pemeliharaan gedung sekolah, serta pelatihan bagi staf sekolah untuk mengenali tanda-tanda kerusakan pada bangunan.



Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

  1. Kronologi Kasus Pembegalan Pelajar di Klakah dengan Ancaman Bahasa Madura
  2. Layanan Terapi Kini Hadir di RSUD dr. Haryoto, Anak Lumajang Tak Perlu Pergi Jauh
  3. Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme Diperkuat Melalui Film Sayap-Sayap Patah 2 Menurut Kapolres Lumajang
  4. Usulan Perubahan Nama Stasiun Klakah Menjadi Stasiun Lumajang dari Pemkab Lumajang
  5. Insiden Penyerangan Terjadi di Depan Warung, Seorang Perempuan Dikenai Bacokan




View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar