- Kejadian Atap Runtuh di Sekolah Dasar di Lumajang Diduga Akibat Usia yang Tua
- Kolaborasi dengan Rider Legendaris untuk Video Teaser Event BAJA #1 di Lumajang
- Sinergi Literasi Agama dan Pemberdayaan Pertanian untuk Mewujudkan Harmoni Antarumat Beragama
- Layanan Terapi Kini Hadir di RSUD dr. Haryoto, Anak Lumajang Tak Perlu Pergi Jauh
- Usulan Perubahan Nama Stasiun Klakah Menjadi Stasiun Lumajang dari Pemkab Lumajang
- Penangkapan Terjadi Setelah Pencurian Kelapa di Lumajang dengan Modus Penggunaan Kartu LSM
- Insiden Penyerangan Terjadi di Depan Warung, Seorang Perempuan Dikenai Bacokan
- Tersangka Penganiayaan di Pabrik Kayu Berhasil Diamankan dalam Operasi Pekat Semeru oleh Polres Lumajang
- Kejadian Kekerasan Terjadi di Area Wisata Pantai Mbah Drajid Lumajang, Pelaku Berhasil Diamankan
- Aksi Balas Dendam Terjadi Setelah Insiden Pukulan di Lumajang
Upaya Terpadu Pulihkan Ekosistem Pasca Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Upaya rehabilitasi lahan kritis pasca Erupsi Gunung Semeru tahun 2022 terus mendapatkan momentum penting melalui kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan komunitas peduli lingkungan.

Image: Upaya Terpadu Pulihk...
Upaya rehabilitasi lahan kritis pasca Erupsi Gunung Semeru tahun 2022 terus mendapatkan momentum penting melalui kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan komunitas peduli lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi tinggi kepada Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan sejumlah komunitas relawan yang aktif menginisiasi penanaman kembali dan perbaikan ekosistem di wilayah Curah Kobokan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
Rehabilitasi ini bukan sekadar aksi penanaman pohon, melainkan langkah strategis untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan yang terdampak erupsi, sekaligus mencegah risiko bencana lanjutan seperti longsor dan banjir. Pada kegiatan yang digelar Kamis (15/5/2025), para relawan menanam pohon Jabon dan Mahoni sebagai tanaman pioneer yang efektif memperbaiki kualitas tanah dan mempercepat penghijauan.
Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Rohman Rozaq, menegaskan bahwa peran serta masyarakat dan organisasi sosial sangat vital dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Kami memberikan dukungan penuh dengan kapasitas kami. Rehabilitasi lahan harus menjadi agenda berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Agus Priosantoso, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup yang hadir, menyebut aksi ini sebagai langkah awal yang penting. Ia berharap kegiatan serupa dapat diperluas dan terus berjalan hingga lahan kritis kembali pulih secara utuh dan berfungsi optimal.
Tidak hanya penanaman, inovasi pengelolaan lingkungan juga diterapkan melalui penggunaan pupuk kompos hasil olahan sampah organik oleh Komunitas Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Karya Semeru dari TPST Hunian Tetap Bumi Semeru Damai. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan limbah dapat memperkuat ketahanan lingkungan sekaligus menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
"Kami berharap sinergi antara relawan, pemerintah, dan masyarakat ini dapat menjadi model rehabilitasi lingkungan yang efektif dan berkelanjutan," tambah Agus Priosantoso.
Langkah kolaboratif ini menjadi contoh nyata bagaimana penanganan dampak bencana tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga visioner dengan menanam nilai edukasi, pemberdayaan, dan nasionalisme lingkungan yang mendalam, sesuai dengan semangat jurnalisme pencerahan yang mengedepankan informasi bermakna dan membangun kesadaran kolektif.
Pemulihan lingkungan pasca bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan misi bersama untuk menjaga warisan alam bagi generasi mendatang. Dukungan berkelanjutan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat menjadi kunci sukses rehabilitasi lahan kritis di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfpNw
Baca Artikel Lainnya :
- Bahagia di Usia Senja: Lansia Lumajang Sambut Layanan Kesehatan Dekat Rumah
- Cegah Stunting dari Hulu: Ketua TP PKK Lumajang Soroti Pentingnya Edukasi Pra-Nikah
- Dindikbud Lumajang Pastikan Penutupan SDN Kudus 02 Tak Ganggu Hak Belajar Anak
- Dari Penanaman hingga Perawatan, Pemkab Lumajang Bantu Petani Kuasai Budidaya Durian
- Bupati Lumajang: Pendidikan Sehat Butuh Kerja Sama Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
- Aksi Balas Dendam Terjadi Setelah Insiden Pukulan di Lumajang
- Sinergi Literasi Agama dan Pemberdayaan Pertanian untuk Mewujudkan Harmoni Antarumat Beragama
- Penyelidikan Dugaan Kasus Penganiayaan di Alun-Alun Melibatkan Anggota Satpol PP dan Penjual Es Krim
- Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme Diperkuat Melalui Film Sayap-Sayap Patah 2 Menurut Kapolres Lumajang
- Kronologi Kasus Pembegalan Pelajar di Klakah dengan Ancaman Bahasa Madura
- Nama sama pass sdh sama spt sebelum nya
- Tes
- halo
- SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
- Bantu catat perkataan dari link ini https://drive.google.com/file/d/13m8F0lchRtyd9ZCw6-AgLNFl93V-YwEI/view