- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Pengarah Game Dragons Dogma, Hideaki Itsuno, Tinggalkan Capcom
Dragon's Dogma Game Director Hideaki Itsuno Leaves Capcom https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-08-31/dragon-dogma-game-director-hideaki-itsuno-leaves-capcom/.214988

Keterangan Gambar : Pengarah Game Dragon
Pengumuman Perpisahan Hideaki Itsuno dari CAPCOM Setelah 30 Tahun Berkarir
Pengembang veteran CAPCOM, Hideaki Itsuno, mengumumkan melalui X (sebelumnya Twitter) pada hari Sabtu bahwa ia akan meninggalkan perusahaan setelah 30 tahun untuk mengembangkan game baru di "lingkungan baru."
Itsuno dikenal sebagai sutradara dan desainer game yang telah mengarahkan beberapa judul terkenal, termasuk Devil May Cry 2, Devil May Cry 3: Dante's Awakening, Devil May Cry 4, Devil May Cry 5, Dragon's Dogma, Dragon's Dogma: Dark Arisen, dan Dragon's Dogma 2. Selain itu, ia juga memiliki kontribusi penting dalam pengembangan game seperti Street Fighter Alpha, Power Stone, CAPCOM vs. SNK 2: Mark of the Millennium 2001, dan Shin Megami Tensei: Nocturne.
Karir Itsuno di CAPCOM dimulai pada tahun 1994 di Divisi Arcade, dan ia mendapatkan posisi sutradara pertamanya melalui game Star Gladiator. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi salah satu tokoh kunci dalam pengembangan game aksi dan RPG yang sangat dihargai oleh para penggemar.
Pengumuman perpisahan ini datang setelah Kazuma Kaneko, desainer karakter dari Shin Megami Tensei, juga meninggalkan Atlus pada bulan April setelah 35 tahun berkarir di perusahaan tersebut. Kepergian kedua tokoh ini menandai berakhirnya era bagi dua perusahaan game besar yang telah memberikan banyak kontribusi terhadap industri game.
Itsuno menyatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam karirnya dan berharap dapat menciptakan pengalaman bermain yang baru dan menarik bagi para penggemar. Meskipun banyak yang merasa kehilangan atas kepergiannya, banyak juga yang menantikan proyek baru yang akan ia kembangkan di masa depan.
Dengan pengalaman dan kreativitas yang dimiliki, tidak diragukan lagi bahwa Hideaki Itsuno akan terus memberikan dampak positif di industri game, dan para penggemar akan menunggu dengan antusias untuk melihat apa yang akan ia ciptakan selanjutnya.
Sumber: Akun X/Twitter Hideaki Itsuno melalui Eurogamer.